Breaking News:

Syok Lihat Video Putranya Dipukuli, Ibu Bocah Penjual Jalangkote: Saya Teriak Sambil Menangis

Berikut curhatan pilu ibu dari bocah pejual jalangkote yang viral setelah dibully oleh sekelompok orang.

Editor: Irsan Yamananda
YouTube TribunJatengTV
Viral video bocah penjual gorengan dibully beberapa pemuda di Sulawesi Selatan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebuah video berhasil menyita perhatian warganet selama beberapa hari terakhir.

Video tersebut berisi aksi perundungan terhadap bocah berinisial RL.

Usut punya usut, RL merupakan warga Jl Batu Merah, Kelurahan Tala, Kecamatan Tala.

Dalam video yang beredar, RL yang sedang menjajakan jajanan pastel atau dikenal dengan nama jalangkote diganggu oleh sekelompok orang.

RL mengalami perundungan, dipukuli, dan dibanting oleh kelompok pemuda tersebut.

Sontak, video perundungan ini mendapatkan perhatian dari warganet dan tersebar di media sosial.

 Detik-detik Bocah Penjual Jalangkote di Pangkep Di-bully, Kena Pukul & Didorong, 8 Pelaku Ditangkap

 Geram, Evelin Nada Anjani Komentari Foto Pembully Bocah Penjual Gorengan saat Ditangkap

 VIDEO Bocah Penjual Gorengan Dibully, Dipukul Hingga Tersungkur ke Tanah, Pelaku Kini Diamankan

Viral video bocah penjual gorengan dibully beberapa pemuda di Sulawesi Selatan
Viral video bocah penjual gorengan dibully beberapa pemuda di Sulawesi Selatan (YouTube TribunJatengTV)

Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu (17/5/2020) sore.

Polisi pun turun tangan langsung dan mengusut kasus perundungan bocah penjual jalangkote tersebut. 

Delapan pelaku perundungan kini sudah diamankan polisi.

Dahlia, ibu RL, mengaku anaknya memang sering diganggu saat berjualan Jalangkote keliling.

Namun, tidak pernah separah yang terjadi pada Minggu (7/5/2020) kemarin.

Curhat Pilu Bocah Penjual Jalangkote yang Viral, Sering Dibully Saat Bantu Orangtua Cari Nafkah

Geram, Evelin Nada Anjani Komentari Foto Pembully Bocah Penjual Gorengan saat Ditangkap

“Memang anakku sering diganggu. Mungkin karena keadaannya dia gemuk dan gemas, jadi sering diganggu. Anakku tidak pernah mengalami tindakan kekerasan, selain yang terjadi kemarin,” ungkap Dahlia, Selasa (19/5/2020).

Dahlia menceritakan, anaknya menjual jalangkote atas keinginan sendiri.

Bahkan, dia sering melarang jualan, jika mendengar anaknya kembali diganggu saat jualan keliling jalangkote.

“Saya biasa dengar info dari orang-orang, bahwa RL kembali diganggu. Bahkan saya sudah larang dia pergi menjual, tapi dia tetap mau pergi jualan,” katanya.  

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
PangkepJalangkoteviralSulawesi Selatan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved