Breaking News:

Viral Pria di Pinggir Jalan Jual Blendernya untuk Beli Nasi, Nasib Tak Terduga Menghampiri

Kisah pilu pria yang menangis menjual blendernya sambil menangis di pinggir jalan demu sesuap nasi, kini mendapat hal tak terduga

Editor: Talitha Desena
(KOMPAS.COM/SUKOCO)
Pria Jual Blender Sambil Menangis di Pinggir Jalan 

Sehari-hari Sujono berjualan pentol keliling di kawasan Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan.

Namun pondok pesantren tersebut ditutup setelah menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19.

Sujono pun tak bisa lagi bekerja. Ia kemudian beralih profesi sebagai pengumpul kayu bakar.

Ia dan istrinya kemudian mengumpulkan kayu dan bambu kering untuk dijual keliling kampung. Jika beruntung Sujono mendapatkan uang Rp 5.000 hingga Rp 10.000.

“Kadang laku Rp 10.000 kadang hanya Rp 5.000. Kalau dari pagi hujan, maka kami tidak mempunyai penghasilan,” kata Sujono, Rabu (20/5/2020).

Sehari-hari Sujono tinggal bersama istri dan anaknya. Selain itu Sujono juga masih harus merawat ibunya yang sakit diabetes.

Walaupun tergolong kurang mampu, Sujono mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Ia bercerita terpaksa menjual blender karena tak lagi memiliki uang untuk membeli beras.

"Sudah tidak punya uang untuk beli beras, barang yang bisa dijual ya hanya blender," kata Sujono

Akan terima BLT dari dana desa

Postingan video seorang bapak yang menjual blender di pinggir jalan karena lapar sambil menangis menjadi viral.(KOMPAS.COM/SUKOCO)

Sementara itu Edy, Kepala Desa Pojok Sari, Kabupaten Magetan, Jawa Timur memastikan jika Sujono akan masuk sebagai penerima BLT.

BLT dari dana desa tersebut diserahkan pada Rabu (20/5/2020).

“Penyaluran BLT baru besok. Jadwalnya baru dikirim oleh Bank Jatim,” ujarnya melalui pesan singkat Rabu malam.

Edy juga mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan sembako kepada Sujono serta memberitahu jika ia telah masuk sebagai salah satu warga penerima BLT.

“Ada sembako kita serahkan tadi dan memberitahukan namanya terdaftar sebagai penerima BLT,” ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
priablenderMagetanJawa Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved