Ibu & Anak di Bali Sewa Ambulans untuk Mudik ke Jember, Mengaku Sakit Tifus, Berikut Kronologinya!
Berikut kronologi ibu dan anak di Bali nekat sewa ambulans untuk mudik ke Jember, Jawa Timur.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang anak dan ibu di Tabanan, Bali nekat menyewa mobil ambulans untuk mudik ke Jember, Jawa Timur.
Untungnya, aksi tersebut berhasil dihentikan oleh pihak berwajib.
Peristiwa ini berawal dari panggilan telepon seorang perempuan yang meminta tolong untuk dijemput di depan klinik daerah Kediri Tabanan, Bali.
Hal itu dikatakan oleh Kasatlantas Polres Tabanan Iptu Ni Putu Wila Indrayani.
Wila mengatakan, informasi tersebut didapatkan dari keterangan sang sopir ambulans, I (30).
I menjelaskan, perempuan tersebut mengaku sakit tifus dan diminta diantar ke Jember.
• Kisah Korban PHK Mudik Jalan Kaki dari Jakarta ke Solo, Tetap Puasa, Dapat Berkah Ini di Perjalanan
• Pesan Kartika Putri untuk yang Masih Nekat Mudik, Istri Habib Usman Peringatkan dengan Logat Ngapak
• Tak Terima Dilarang Mudik karena Corona, Ibu di Purwakarta Bacok Anak Saat Tidur, Ini Kronologinya

Namun, berdasar hasil pemeriksaan laboratorium, perempuan tersebut ternyata sehat.
"Setelah dapat telepon, sopir ambulans itu langsung menjemput orang yang mengaku sakit tifus."
"Namun, hasil pemeriksaan laboratorium klinik di Tabanan menunjukkan bahwa orang tersebut dalam keadaan sehat," ujarnya saat dihubungi di Denpasar, Sabtu (23/5/2020), dikutip dari Kompas.com.
Wila lalu menceritakan kronologi peristiwa tersebut.
Menurutnya, mobil ambulans tersebut berhasil dihentikan di wilayah Selemandeg Barat, Tabanan, Bali, setelah sempat dikejar polisi.
• Ngotot Ingin Pulang Rayakan Lebaran di Rumah, Pasien Corona di Pamekasan Ancam Bakal Bunuh Diri
• Cerita Personel Sheila on 7 di Tengah Pandemi Corona, Merasa Kehilangan hingga Pilih Tetap di Rumah
Setelah diperiksa, polisi hanya melihat seorang perempuan dan anaknya.
Lalu, sopir ambulans yang berinisial I, ternyata tidak bisa menunjukkan surat jalan ataupun surat rujukan pasien.
Selain itu, polisi juga tidak melihat tenaga medis dan peralatan kesehatan di ambulans tersebut.
Melihat kejanggalan tersebut, polisi akhirnya meminta ambulans tersebut putar balik.
Sempat ada penolakan, namun setelah dijelaskan terkait aturan mudik di masa pandemi corona, sopir dan penumpangnya bersedia menuruti permintaan polisi.