Bersiap Hadapi New Normal, Asosiasi Ojol Rancang Protokol Aman Bonceng Penumpang, Bawa Helm Sendiri
Asosiasi Ojek Online persiapkan protokol membawa penumpang menjelang tahapan New Normal, diharuskan bawa helm sendiri
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - New Normal tengah banyak dibicarakan masyarakat.
Berbagai protokol akan diterapkan di masyarakat termasuk protokol untuk ojek online.
Seperti apa?
Asosiasi Ojek Online persiapkan protokol membawa penumpang menjelang tahapan New Normal, diharuskan bawa helm sendiri.
Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat Indonesia untukbersiap untuk menghadapi tahapan tatanan kehidupan baru atau new normal.
New normal adalah keadaan normal baru karena pandemi virus Corona.
• SELAMAT DATANG New Normal, Jangan Kaget dengan 5 Perubahan Ini, Termasuk Saat Makan di Resto
• Deretan Fakta Atiqah Hasiholan Komentari New Normal, Bantah Serang Pemerintah & Penganut Konspirasi

Tahapan New Normal ini disebut-sebut akan dilaksanakan di Indonesia pada 1 Juni 2020.
Dikutip dari Kompas.com, Rabu 20 Mei 2020, Wiku Adisasmita, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, mengatakan new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal di tengah pandemi virus Corona.
Perubahan ini dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sehingga, masyarakat diminta untuk tidak menghindari virus Corona namun'berdamai' dengan virus Corona.
Menghadapai fase new normal, asosiasi ojek online ( ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia), rupanya telah menyiapkan beberapa protokol kesehatan untuk mengangkut penumpang.
Protokol tersebut dibuat dan dirancang sendiri oleh Garda Indonesia dengan mangadopsi beberapa aturan kesehatan, tanpa ada campur tangan dari pihak pemerintah apalagi aplikator.
Bahkan, aturan yang mewajibkan penumpang untuk membawa helm sendiri pun sudah lebih dulu dicetuskan sebelum dimasukan sebagai salah satu point dalam panduan menghadapi kenormalan baru yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Untuk helm itu sudah kami terapkan dari awal Covid-19 mulai masuk Indonesia.
Kita minta penumpang berinisiatif, sama-sama menjaga kebersihan dan kesehatan agar tidak tertular.