Breaking News:

5 Fakta Kasus George Floyd: Sosok Korban, Rekam Jejak Derek Chauvin, & Rusuh Hampir ke Seluruh AS

Berikut deretan fakta terkait kematian George Floyd, mulai dari sosok korban hingga rekam jejak Derek Chauvin, polisi yang membunuh George.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: ninda iswara
TribunStyle.com/kolase Instagram
Kasus kematian George Floyd 

"Teknik yang digunakan tidak diizinkan. Ini bukan teknik yang dilatih petugas kami," katanya.

Pengacara hak-hak sipil Benjamin Crump, mengatakan dia telah mewakili keluarga George Floyd dan akan memperjuangkan proses keadilan.

Jadi Sorotan Dunia, Kematian George Floyd Diinjak Polisi Tuai Kerusuhan, Agnez Mo: Hati Saya Terluka

3. Aksi Protes Hampir di Seluruh Amerika Serikat

Walhasil, aksi demonstrasi pun terjadi di mana-mana.

Dalam pidatonya, Bernice King, putri bungsu Martin Luther King Jr, memohon orang-orang pulang setelah lebih dari 1.000 demonstran memblokade lalu lintas dan jalan raya antarnegara bagian.

"Satu-satunya cara kita mendapatkan yang kita inginkan adalah tanpa kekerasan," kata Bernice King di kota kelahiran ayahnya.

Sebuah mobil Polisi di Atlanta dibakar massa ketika demonstran memprotes kematian pria Afrika-Amerika George Floyd, dekat CNN Center di Atlanta, Georgia, AS, 29 Mei 2020.
Sebuah mobil Polisi di Atlanta dibakar massa ketika demonstran memprotes kematian pria Afrika-Amerika George Floyd, dekat CNN Center di Atlanta, Georgia, AS, 29 Mei 2020. (REUTERS/DUSTIN CHAMBERS)

"Mari kita lakukan ini tanpa kekerasan untuk menghadapi kejahatan zaman kita."

Demonstrasi Atlanta berubah jadi kekacauan. Kantor media CNN dirusak massa dan satu mobil polisi dibakar.

Polisi coba membubarkan massa, tetapi para demonstran terus melemparkan botol ke petugas.

Lalu, ratusan pengunjuk rasa melanggar jam malam virus corona pukul 20.00 untuk berkumpul di jalan-jalan sekitar kantor polisi yang dibakar malam sebelumnya.

"Kami butuh kedamaian," ujar Paul Selman (25), demonstran yang baru lulus dengan gelar master di Minnesota.

"Orangtua dan kakek nenek kami lelah melihat anak-anak mereka mati setiap saat, jadi kami harus menanggapinya untuk membuat masa depan lebih baik."

Ratusan demonstran yang bergabung dengan gerakan "March Against Police Brutality" di luar Kantor Keselamatan Publik Detroit.

Banyak yang meneriakkan, "Tanpa keadlilan, tidak ada perdamaian." Beberapa membawa poster bertuliskan, "Akhiri kebrutalan polisi", dan "Aku tidak akan berhenti berteriak sampai semua orang bisa bernapas."

Di Denver, terjadi demonstrasi hari kedua, dengan ratusan orang berbaris menuju pusat kota menuntut keadilan bagi Floyd.

Pada Kamis malam, polisi Denver menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan massa. Ada 13 penangkapan terkait aksi tersebut.

Demonstran di Minneapolis membakar dan menjarah toko-toko pada Kamis malam (28/5/2020), buntut dari kasus pembunuhan George Floyd, pria kulit hitam yang tewas usai lehernya ditahan dengan lutut oleh polisi selama beberapa menit. Floyd sebelumnya ditahan karena dugaan pemakaian uang palsu.
Demonstran di Minneapolis membakar dan menjarah toko-toko pada Kamis malam (28/5/2020), buntut dari kasus pembunuhan George Floyd, pria kulit hitam yang tewas usai lehernya ditahan dengan lutut oleh polisi selama beberapa menit. Floyd sebelumnya ditahan karena dugaan pemakaian uang palsu. (AFP/KEREM YUCEL)

Ratusan orang juga berkumpul pada Jumat dalam sebuah protes yang digelar oleh kelompok Black Lives Matter di Balai Kota Houston.

Halaman
1234
Tags:
Derek ChauvinGeorge FloydAmerika Serikat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved