Berusaha Kabur dari Korea Utara, Pasutri Ditembak Mati Petugas, Remaja Usia 14 Tahun Selamat
Pasangan suami istri yang ingin kabur dari Korea Utara dieksekusi regu tembak, seorang remaja berusia 14 tahun masih selamat.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Publik Korea Utara dibuat marah atas peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir.
Hal tersebut disebutkan oleh seorang sumber yang meminta identitasnya sangat dirahasiakan.
Semua bermula dari kasus pasangan suami istri (pasutri) yang dilaporkan dieksekusi regu tembak,.
Usut punya usut, pasutri itu berusaha kabur dari Korea Utara.
Tak hanya berdua, mereka juga membawa keponakan yang berusia 14 tahun.
Ketiga orang ini berusaha pergi ke Korea Selatan untuk mempertemukan keponakannya dengan sang ayah yang sudah lebih dulu lolos.
• Aturan Aneh di Korea Utara: Dilarang Senyum Hingga Foto Pemimpin Wajib Diselamatkan Saat Kebakaran
• 5 Wanita yang Kabur dari Korea Utara, Ada yang Membayar Banyak Uang Hingga Jalan Lintasi Sungai
• TAK TERSOROT! Sisi Baik Kim Jong Un pada Islam, Lihat Penampakan Masjid di Pyongyang Korea Utara Ini

Berdasarkan kabar yang beredar, pasutri itu ditembak mati sebelum mencapai Sungai Yalu.
Di saat publik mendengar keputusan itu, sontak mereka begitu kecewa.
Sebab, bagi mereka tidak ada yang salah mencoba keluar dari Korut.
"Terutama ketika mereka berada dalam kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup di tengah wabah seperti ini," demikian keterangan sumber seperti dikutip dari Kompas.com.
Pasangan suami istri berusia 50-an itu dikabarkan tidak disidang.
Mereka langsung diserahkan ke regu tembak untuk dieksekusi.
• Mengenal Kim Jong Chul, Kakak Kim Jong Un yang Didepak dari Dinasti Kim Korea Utara
Adapun si remaja selamat dari eksekusi karena dia masih di bawah umur.
Namun, tidak dijelaskan apakah dia menerima hukuman lain.
Kabar itu diungkapkan oleh sumber anonim, yang berasal dari Ryanggang, kawasan tempat pasutri itu tinggal, kepada Radio Free Asia.