Breaking News:

Hatinya Hancur Melihat Suami Jadi Biang Kerok Kerusuhan di AS, Istri Derek Chauvin Ajukan Cerai

Istri Derek Chauvin, Kellie Chauvin, mengajukan permintaan cerai karena tak tahan suaminya jadi biang kerok kerusuhan di Amerika Serikat.

Editor: Irsan Yamananda
Kompas.com/DAVID HIMBERT/HANS LUCAS via REUTERS
Derek Chauvin 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus kematian George Floyd hingga saat ini masih menjadi pusat perhatian dunia.

Seperti diketahui, ia menghembuskan napas terakhirnya setelah lehernya ditindih oleh polisi Minneapolis yang bernama Derek Chauvin.

Akibat perbuatannya tersebut, kerusuhan terjadi hampir di seluruh negara bagian di Amerika Serikat.

Tak lama berselang, istri Derek Chauvin, Kellie Chauvin, dilaporkan mengajukan permintaan cerai.

Menurut pengacaranya, sang istri begitu hancur mendengar kematian Floyd, yang memunculkan gelombang protes besar di seluruh AS.

Dalam keterangan tertulis Kantor Firma Hukum Sekula PLLC, Kellie secara resmi mengajukan cerai kepada sang suami, Derek Chauvin.

Dibenci Publik Usai Bunuh George Floyd & Timbulkan Kerusuhan, Kini Derek Chauvin Digugat Cerai Istri

5 Fakta Kasus George Floyd: Sosok Korban, Rekam Jejak Derek Chauvin, & Rusuh Hampir ke Seluruh AS

Derek Chauvin, Polisi yang Menindih George Floyd hingga Tewas Ternyata Punya Banyak Kasus Bermasalah

Derek Chauvin
Derek Chauvin (Kompas.com/DAVID HIMBERT/HANS LUCAS via REUTERS)

"Kellie Chauvin sangat sedih dengan kematian Floyd, dan menyampaikan dukacita kepada keluarga, dan mereka yang berkabung karena tragedi ini," ulas kantor hukum Sekula.

Kellie diketahui tidak mempunyai anak dari pernikahannya dengan polisi berusia 44 tahun itu, seperti dilansir CBS News Sabtu (30/5/2020).

"Dia meminta agar privasi anak, orangtuanya, dan keluarga besarnya dihormati, dan mereka tidak diganggu selama kondisi sulit ini," lanjut Sekula.

Chauvin langsung dipecat dari jabatannya setelah George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata, tewas pada Senin (25/5/2020).

Oknum Polisi di balik Kematian George Floyd Punya Banyak Catatan Buruk, Terlibat Insiden Penembakan

Sepak Terjang Derek Chauvin, Polisi yang Buat George Floyd Tewas karena Tindih Lehernya

Pada Jumat (29/5/2020), dia ditangkap dan kemudian dijerat dengan tuduhan melakukan pembunuhan tingkat tiga dan tingkat dua.

Dalam laporan yang diisi Jumat, jaksa penuntut menulis Chauvin menggunakan lututnya untuk menekan leher Floyd selama 8 menit 46 detik.

Sekitar dua menit dan 53 detik kemudian, Floyd dinyatakan "tidak responsif" sehingga harus mendapat perawatan sebelum dinyatakan tewas.

Sebelum Kasus George Floyd, Sering Terjadi Rasisme Minneapolis, Terutama Penembakan Pria Kulit Hitam

Dalam video yang viral, George Floyd sempat terdengar memohon kepada sang polisi agar mengangkat lututnya. "Aku tak bisa bernapas," pintanya.

Jika terbukti, Chauvin bisa dipenjara selama 25 tahun untuk tuduhan pembunuhan tingkat tiga, dan 10 tahun untuk pembunuhan tingkat dua.

Tuduhan yang dijeratkan kepada Chauvin berbuah gelombang demonstrasi, yang kemudian meluas hingga ke 30 kota seluruh AS.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Derek ChauvinGeorge FloydAmerika SerikatKellie Chauvin
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved