Kesaksian Warga soal Helikopter TNI yang Jatuh & Meledak di Kendal, Terpental & Teriak Minta Tolong
Helikopter TNI AD jatuh di Kendal & tewaskan 4 orang. Begini kesaksian warga yang melihat kejadian.
Editor: ninda iswara
Kadir lalu berusaha menyelamatkan korban dengan peralatan yang ada.
Sementara itu api terus membesar di helikopter.
"Ada sekitar tujuh orang yang saya lihat, sebagian besar mengalami patah tulang, ada juga yang mengalami luka bakar," kata Abdul Kadir, dilansir dari Tribunnews.
Sementara itu, menurut saksi mata lainnya, Sarwono, yang merupakan petugas kontraktor Radikjaya, helikopter itu sempat mendarat, lalu terbang lagi.
Lalu, saat terbang kembali dari arah barat tampak helikopter terbang menurun lalu jatuh dan terbakar.
"Kejadiannya sekitar jam setengah tiga," katanya dikutip dari Antara.
Menyelamatkan diri

Saksi mata Eka Candra menceritakan, saat kejadian, dirinya melihat 2 kru helikopter berlari keluar.
Setelah itu, terdengar suara ledakan.
"Setelah itu terjadi 3 sampai 4 kali ledakan," tutur dia kepada Kompas TV, Sabtu (6/6/2020).
Tak berselang lama, Tim SAR menyelamatkan dua orang kru helikpoter tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan, helikopter dengan nomor registrasi HA 5141 tersebut jatuh saat misi latihan terbang.
Ada sembilan penumpang yang ada dalam helikopter tersebut.
"Helikopter sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1," tutur dia.
Pihaknya hingga saat ini belum mengetahui penyebab kecelakaan itu, karena masih dalam proses investigasi.