Breaking News:

Hasil Survei: Elektabilitas PDIP & Anies Baswedan Menurun, Sedang Ganjar Pranowo & Ridwan Kamil Naik

Berikut hasil lengkap dari survei yang dilakukan oleh lembaga Indikator Politik Indonesia.

Narasi TV/ Mata Najwa
Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dikerjain Tik Tok oleh Najwa Shihab 

TRIBUNNEWSMAKER.COM -  Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengadakan survei pada 16-18 Mei 2020.

Responden pada survei ini sebanyak 1.200 responden dengan metode kontak telepon. 

Margin of error survei ini lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berdasarkan hasil survei, elektabilitas sebagian besar partai politik mengalami penurunan.

Bahkan, elektabilitas PDI Perjuangan terjun bebas jika dibandingkan dengan Februari 2020.

Selain itu, ada juga survei mengenai sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden pada pemilu 2024 nanti.

5 FAKTA Ibu di Aceh Dibunuh Anak Kandung karena Hal Sepele, Pelaku Pura-pura Sedih & Lapor ke Warga

Sesal Ganjar Pranowo Tak Tahu Identitas Perawat Diancam karena Periksa Pasien Corona, Ingin Telepon

Cerita Ridwan Kamil Buat Lukisan Khusus untuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ungkap Alasannya

Anies Baswedan
Anies Baswedan (Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com/GARRY ANDREW LOTULUNG-CYNTHIA LOVA)

Hasilnya, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, naik.

Begitu juga dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Di sisi lain, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru mengalami penurunan.

Mengutip dari Kompas.com, berikut hasil lengkap survei yang diadakan oleh Indikator Politik Indonesia tersebut:

Hasil Survei Sebut Elektabilitas PDI Perjuangan Terjun Bebas, dari 29,8 Menjadi 22,2 Persen!

1. Elektabilitas PDIP Terjun Bebas

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri memberikan penjelasan saat pengumuman kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada serentak 2020 di Jakarta, Rabu (19/2/2020). PDIP secara remsi mengumumkan 49 pasangan untuk diusung dalam Pilkada 2020.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri memberikan penjelasan saat pengumuman kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada serentak 2020 di Jakarta, Rabu (19/2/2020). PDIP secara remsi mengumumkan 49 pasangan untuk diusung dalam Pilkada 2020. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Seperti diketahui, pada bulan tersebut elektabilitas PDIP masih dalam angka 28,9 persen.

Kini, angka tersebut turun menjadi 22,2 persen.

Itu berarti, elektabilitas partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut terkoreksi 7,6 persen.

Hasil ini dirilis oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia.

Survei mereka lakukan pada 16-18 Mei 2020.

Koreksi elektabilitas ini menjadi yang terdalam dibandingkan partai politik lain yang juga mengalami penurunan.

"Tak ada dinamika elektoral yang berarti di tingkat partai politik,

kecuali penurunan dukungan terhadap PDI Perjuangan," demikian tulis kesimpulan survei tersebut, dikutip Kompas.com dari laman resmi Indikator, Selasa (9/6/2020).

Selain PDI Perjuangan, ada 15 partai politik lain yang dimasukkan daftar pilihan partai pada survei tersebut.

Merujuk hasil survei, Partai Garuda dan Partai Bulan Bintang (PBB) tidak mengalami perubahan elektabilitas.

Baik pada Februari maupun Mei tetap 0 persen.

Hal yang sama juga dialami Partai Hanura yang memiliki elektabilitas tetap, yaitu 0,4 persen.

Adapun kenaikan tipis dialami oleh Partai Berkarya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan PKPI.

Dua partai yang berhasil menempatkan kadernya di DPR pada Pemilu Legislatif 2019, yaitu Partai Nasdem dan Partai Amanat Nasional ( PAN), juga mengalami hal serupa.

Sementara itu, tujuh partai besar lainnya, yakni Gerindra, Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB), Partai Keadilan Sejahtera ( PKS), Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) dan Partai Demokrat, mengalami penurunan tipis.

Berikut hasil selengkapnya:

1. PKB (Februari 7,8 persen; Mei 5,7 persen)

2. Gerindra (Februari 16,2 persen; Mei 15,2 persen)

3. PDI Perjuangan (Februari 29,8 persen; Mei 22,2 persen)

4. Golkar (Februari 6,7 persen; Mei 6,4 persen)

5. Nasdem (Februari 2,3 persen; Mei 3,3 persen)

6. Garuda (Februari 0 persen; Mei 0 persen)

7. Berkarya (Februari 0 persen; Mei 0,2 persen)

8. PKS (Februari 4,7 persen; Mei 4 persen)

9. Perindo (Februari 0,9 persen; Mei 0,3 persen)

10. PPP (Februari 3,8 persen; Mei 1,7 persen)

11. PSI (Februari 0,6 persen; Mei 0,7 persen)

12. PAN (Februari 1,3 persen; Mei 2,1 persen)

13. Hanura (Februari 0,4 persen; Mei 0,4 persen)

14. Demokrat (Februari 4,6 persen; Mei 3,6 persen)

15. PBB (Februari 0 persen; Mei 0 persen)

16. PKPI (Februari 0 persen; Mei 0,2 persen)

17. Lainnya (Februari 0,1 persen; Mei 0,2 persen)

18. Tidak tahu/tidak jawab (Februari 20,5 persen; Mei 33,9 persen)

Fakta Kasus Pembunuhan Berencana Lidya Pratiwi: Dihukum 14 Tahun Penjara, Dapat Remisi 30 Bulan

Dorce Gamalama Serius Minta Kerja Jadi Sopir, Raffi Ahmad Syok, Awalnya Mengira Hanya Bercanda

2. Ganjar dan Ridwan Kamil Naik, Anies Baswedan Serta Prabowo Turun

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dikerjain Tik Tok oleh Najwa Shihab
Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dikerjain Tik Tok oleh Najwa Shihab (Narasi TV/ Mata Najwa)

Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Ganjar pada Mei sebesar 11,8 persen atau naik 2,7 persen dibandingkan Februari 2020. Sedangkan elektabilitas Ridwan Kamil naik 3,9 persen, yaitu dari 3,8 persen pada Februari menjadi 7,7 persen pada Mei 2020.

"Dukungan pada Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil kini cenderung meningkat dibandingkan temuan Februari lalu," tulis temuan survei tersebut, dikutip dari Kompas.com.

Kendati demikian, survei juga menemukan bahwa bila pemilihan presiden diadakan sekarang, belum ada tokoh yang memiliki elektabilitas yang cukup dominan.

"Dibandingkan survei Februari 2020 yang menempatkan Prabowo paling atas dan dengan selisih signifikan, kini dukungan relatif berimbang," tulis temuan tersebut.

Rumah Viral Pak Eko yang Dikepung Tembok Tetangga Ternyata Tak Dijual Rp 80 Juta, Ini Harga Aslinya

Merujuk hasil survei, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto justru turun cukup signifikan pada survei kali ini, yaitu 8,1 persen dari 22,2 persen pada Februari 2020 menjadi 14,1 persen pada Mei 2020.

Kondisi serupa juga dialami Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turun dari 12,1 persen pada Februari 2020 menjadi 10,4 persen pada Mei 2020.

Sedangkan penurunan yang cukup drastis juga dirasakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, yang turun dari 9,5 persen menjadi 6 persen.

Berikut hasil survei selengkapnya:

1. Prabowo Subianto (Mei 14,1 persen; Februari 22,2 persen)

2. Ganjar Pranowo (Mei 11,8 persen; Februari 9,1 persen)

3. Anies Baswedan (Mei 10,4 persen; Februari 12,1 persen)

4. Ridwan Kamil (Mei 7,7 persen; Februari 3,8 persen)

5. Sandiaga Uno (Mei 6 persen; Februari 9,5 persen)

6. Agus Harimurti Yudhyono (Mei 4,8 persen; Februari 6,5 persen)

7. Khofifah Indar Parawansa (Mei 4,3 persen; Februari 5,7 persen)

8. Mahfud MD (Mei 3,3 persen; Februari 3,8 persen)

9. Gatot Nurmantyo (Mei 1,7 persen; Februari 2,2 persen)

10. Erick Thohir (Mei 1,6 persen; Februari 1,9 persen)

11. Puan Maharani (Mei 0,8 persen; Februari 1,4 persen)

12. Tito Karnavian (Mei 0,6 persen; Februari 0,8 persen)

13. Budi Gunawan (Mei 0,4 persen; Februari 0,4 persen)

14. Muhaimin Iskandar (Mei 0 persen; Februari 0,3 persen)

(TribunNewsmaker/ Irsan Yamananda)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Survei: Elektabilitas Ganjar Pranowo & Ridwan Kamil Naik, Sedang PDIP & Anies Baswedan Menurun.

Tags:
PDIPAnies BaswedanGanjar PranowoRidwan KamilIndikator Politik IndonesiaGerindraPrabowo SubiantoSandiaga Uno
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved