Hasil Survei Sebut Elektabilitas PDI Perjuangan Terjun Bebas, dari 29,8 Menjadi 22,2 Persen!
Hasil survei menyebutkan bahwa elektabilitas partai politik PDI Perjuangan mengalami penurunan yang cukup tajam.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berdasarkan hasil survei, elektabilitas sebagian besar partai politik mengalami penurunan.
Bahkan, elektabilitas PDI Perjuangan terjun bebas jika dibandingkan dengan Februari 2020.
Seperti diketahui, pada bulan tersebut elektabilitas PDIP masih dalam angka 28,9 persen.
Kini, angka tersebut turun menjadi 22,2 persen.
Itu berarti, elektabilitas partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut terkoreksi 7,6 persen.
Hasil ini dirilis oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia.
• Soal Mobil PCR Surabaya yang Dipindah ke Daerah Lain, PDIP Bela Risma, Berharap Khofifah Lebih Bijak
• Foto Bupati Klaten Menempel di Hand Sanitizer Bantuan Kemensos, Sri Berdalih untuk Internal PDIP
• Wabah Virus Corona, Krisdayanti Nekat Liburan Keluarga, Fraksi PDIP Janji Panggil Istri Raul Lemos

Survei mereka lakukan pada 16-18 Mei 2020.
Koreksi elektabilitas ini menjadi yang terdalam dibandingkan partai politik lain yang juga mengalami penurunan.
"Tak ada dinamika elektoral yang berarti di tingkat partai politik, kecuali penurunan dukungan terhadap PDI Perjuangan," demikian tulis kesimpulan survei tersebut, dikutip Kompas.com dari laman resmi Indikator, Selasa (9/6/2020).
Selain PDI Perjuangan, ada 15 partai politik lain yang dimasukkan daftar pilihan partai pada survei tersebut.
Merujuk hasil survei, Partai Garuda dan Partai Bulan Bintang (PBB) tidak mengalami perubahan elektabilitas.
• Sebut Suami Mirip Keturunan Timur Tengah, Maia Estianty Pamer Potret Menggemaskan Irwan Mussry Kecil
Baik pada Februari maupun Mei tetap 0 persen.
Hal yang sama juga dialami Partai Hanura yang memiliki elektabilitas tetap, yaitu 0,4 persen.
Adapun kenaikan tipis dialami oleh Partai Berkarya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan PKPI.
Dua partai yang berhasil menempatkan kadernya di DPR pada Pemilu Legislatif 2019, yaitu Partai Nasdem dan Partai Amanat Nasional ( PAN), juga mengalami hal serupa.
Sementara itu, tujuh partai besar lainnya, yakni Gerindra, Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB), Partai Keadilan Sejahtera ( PKS), Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) dan Partai Demokrat, mengalami penurunan tipis.