Virus Corona
Grafik Pasien Covid-19 Naik Turun, Ahli Epidemiologi UI Ungkap Penyebab Ada Penularan saat Lebaran
Menurut Pandu Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia, pada saat Lebaran, masyarakat juga masih banyak yang berpergian.
Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan, naik dan turunnya jumlah kasus positif harian virus corona ( Covid-19) di Indonesia saat ini merupakan dampak penularan yang terjadi pada hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah lalu.
"Fenomenanya masih sama, itu kasus hari ini adalah kasus yang akibat seminggu yang lalu dan juga itu karena testing-nya," kata Pandu pada Kompas.com, Senin (8/6/2020).
"Kalau testing-nya masih terlambat itu bisa lebih dari seminggu yang lalu.
Jadi itu perilaku naik turun ini akibat perilaku penduduk, penularan yang terjadi pada saat Lebaran. Jadi bukan yang berlaku hari ini," kata dia.
• Hampir 80 Persen Pasien Virus Corona Tak Tunjukkan Gejala, Ini Fakta Lengkap OTG & Penanganan Khusus
Menurut Pandu, pada saat Lebaran, masyarakat juga masih banyak yang berpergian.
Padahal, virus corona bergerak mengikuti aktivitas manusia yang tertular naik dengan gejala ataupun tanpa gejala.
Kendati demikian, Pandu mengatakan, sebenarnya ada dua faktor peningkatan kasus di Indonesia.

Faktor pertama, testing Covid-19 sedang masif. Faktor kedua, memang kasus di Indonesia sedang mengalami kenaikan.
"Saya percaya bahwa dengan testing yang banyak itu janganlah dianggap buruk, bahkan itu lebih baik dibandingkan kita mengatakan suatu wilayah tidak ada kasus dibilang zona hijau, padahap enggak ada testing," ujar Pandu.
Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus harian tertinggi Covid-19 dalam sehari, berdasarkan data yang diumumkan pada Sabtu (6/6/2020).