Breaking News:

Kontroversi Kematian George Floyd

Sebut George Floyd Berada dalam Pengaruh Obat Saat Ditangkap, Pengacara Thomas Lane: Terlihat Jelas

Pengacara Thomas Lane menyebut bahwa George Floyd berada dalam pengaruh obat saat ditangkap polisi Minneapolis.

Editor: Irsan Yamananda
AP/Hennepin County Sheriffs Office
Dari kiri, Derek Chauvin, J. Alexander Kueng, Thomas Lane dan Tou Thao. Chauvin didakwa melakukan pembunuhan tingkat dua atas George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah ditahan olehnya dan petugas kepolisian Minneapolis lainnya pada 25 Mei. Ada pun Kueng, Lane, dan Thao dituduh membantu dan bersekongkol dengan Chauvin. 

"Itu memang bukan penolakan keras namun itu bukan semacam penolakan yang semestinya dilakukan oleh seseorang terhadap polisi yang ingin menahannya."

Dia melanjutkan, "Dia seharusnya keluar dari kendaraan dan mengikuti perintah petugas polisi."

"Namun dia (Floyd) tidak melakukannya."

POPULER Nasib Miris Derek Chauvin Terancam 40 Tahun Penjara, George Floyd Disemayamkan di Peti Emas

Thomas Lane, menghadapi dakwaan yang mengatakan dirinya telah membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan disengaja tingkat dua dan pembunuhan tidak disengaja tingkat dua.

Dalam wawancara sebelumnya, Gray mengatakan dia telah menelaah seluruh rekaman kamera secara menyeluruh.

"Jika mereka melihat secara utuh klien saya dalam rekaman itu, saya percaya mereka akan punya pendapat yang berbeda, terutama jika mereka punya pengetahuan tentang prosedur kepolisian dan bagaimana mereka harus melakukan proses penangkapan terhadap pelaku kejahatan," ujar Gray.

POPULER - George Floyd Dinyatakan Positif Corona, Polisi: Tapi Bukan Termasuk Penyebab Kematian

Pengacara itu menambahkan, "Terutama jika seseorang yang ditangkap berada dalam pengaruh beberapa jenis obat, yang terlihat jelas dalam situasi penangkapan ini (Floyd)."

Gray menekankan bahwa Floyd menolak selama penangkapannya termasuk ketika mereka hendak memborgol pria itu.

Floyd juga menolak masuk ke dalam mobil polisi sebelum merangkak keluar dari sisi lain ketika dia dipaksa masuk, imbuh Gray.

Gray juga mengklaim bahwa Floyd menolak masuk ke mobil polisi dan melakukan perlawanan sekali sebelum akhirnya dia berakhir di luar mobil dengan Lane memegang kakinya sementara Chauvin menindih lututnya di leher.

POPULER - Derek Chauvin & Tiga Polisi Pembunuh George Floyd Kini Terancam Hukuman 40 Tahun Penjara

"Klien saya menanyakan pada Derek Chauvin, 'haruskah kita ubah posisi dia'," ujar Gray.

Selama wawancara dengan Today Show pada Senin pagi kemarin, Gray mengatakan, "Dia (Lane) telah melakukan apa yang menurutnya telah benar."

Pengacara itu juga menambahkan, "Dia (Lane) tidak diam dan menonton saja. Dia memegang kaki (Floyd) karena pria itu menolak ditahan sebelumnya." (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengacara Thomas Lane: George Floyd Berada dalam Pengaruh Obat Saat Ditangkap".

BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Sebut George Floyd Berada dalam Pengaruh Obat Saat Ditahan, Pengacara Thomas Lane: Terlihat Jelas.

Sumber: Kompas.com
Tags:
George FloydMinneapolisThomas LaneDerek ChauvinAmerika Serikat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved