Mirip Kasus Novel Baswedan, Wanita Iran Disiram Air Keras, Pilih Maafkan Pelaku Harusnya Dihukum Ini
Mengalami kasus yang mirip dengan yang dialami Novel Baswedan, wanita di Iran sampai buta, tapi tetap lakukan hal baik ini pada pelaku
Editor: Talitha Desena
"Dia memandang kedua mataku dan melempar air keras ke wajahku."
Cairan zat asam yang mengguyur wajahnya itu tak hanya membuat kedua mata Ameneh buta dalam waktu 26 detik namun juga membuat wajahnya jadi tidak dikenali karena kerusakan yang disebabkannya.
Penyerangnya, Majid Movahedi adalah seorang pria yang usianya lima tahun lebih muda dari Ameneh.
Dia juga pernah menjadi teman sekelas Ameneh di Universitas.
Setelah menyerang, Majid masih berada di sekitar Ameneh yang berteriak meminta pertolongan dan dikerumuni banyak orang.
Majid mengamati penderitaan Ameneh dari jarak yang sangat dekat.
"Saya cantik, itulah satu-satunya kesalahan saya," ujar Ameneh.
Kasus yang dialami Ameneh memicu amarah global.
Media Iran berfokus pada upaya Ameneh dalam menuntut keadilan yang luar biasa, yang mencakup setiap putaran dan perubahan dalam kasusnya yang menyakitkan.
Namun, 10 tahun berlalu, penyerangnya telah dibebaskan dari penjara dan semakin banyak kasus wanita di Iran menjadi sasaran serangan air keras seperti yang dialami Ameneh.
Pasca penyerangan
Setelah penyerangan terjadi, Majid menyerah kepada pihak kepolisian.
Hakim yang memimpin kasus ini bermaksud menjatuhkan hukuman mati, namun Ameneh menginginkan Qisas (hukum balasan dalam syariat Islam).
An eye for an eye.

"Memberi hal serupa padanya seperti apa yang dia beri pada saya," terang Ameneh kepada Pengadilan.