Breaking News:

Kakak Beradik Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh Ayah Tiri, Kesal Korban Memaksa Dibelikan Es Krim

Dua bocah laki-laki ditemukan tewas di bangunan sekolah. Diduga dibunuh ayah tiri karena kesal korban memaksa minta dibelikan es krim.

Editor: ninda iswara
Shutterstock/Fer Gregory
Ilustrasi pembunuhan 

Mendapat pesan tersebut, F langsung mendatangi lokasi sekolah yagng disampaikan suaminya.

Ingat Kasus 2 Mayat Dibakar di Dalam Mobil? 2 Pelaku Utama Pembunuhan Divonis Mati

Fakta-fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Tangerang, Pelaku Beri Pesan Terakhir pada Sang Istri

Dan betapa terkejutnya F saat melihat kedua anaknya telah meninggal dunia dengan luka di kepala diduga karena benturan keras.

Melihat jasad kedua anaknya, sontak membuat F menjerit histeris hingga membuat satpam sekolah berlarian menuju sumber suara.

Pihak pengamanan sekolah kemudian menghubungi petugas kepolisian Polsek Medan Kota.

2. Diduga dibunuh ayah tiri karena memaksa minta dibelikan es krim 

Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan pihaknya, kedua kakak beradik tersebut tewas diduga dibunuh ayah tirinya.

Pasalnya, sebelum kejadian, keduanya sempat memaksa minta untuk dibelikan es krim kepada R pada Sabtu (20/6/2020).

Namun, sambungnya, karena keduanya terus memaksa, terduga pelaku pun naik pitam.

Kemudian, R diduga menganiaya kedua anaknya hingga tewas.

Jenazah keduanya ditemukan di sebuah parit pada Minggu pagi.

"Saat itu ayah tiri korban menolak permintaan itu karena alasan tidak memiliki uang," ujar Rikki saat dikonfirmasi, Minggu.

3. Korban dikenal rajin belajar 

Kematian dua kakak beradik ini pun menimbulkan kesedihan dan rasa iba beberapa pihak.

Salah satunya Ulfa Juliyanti yang merupakan guru dua bocah tersebut di Pondok Belajar Sanggar Anak Sungai Deli (Sasude).

Ulfa mengaku terkejut dengan kabar kematian dua muridnya tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
bunuhMedanayah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved