Insiden Jenazah Tertukar, Pihak Rumah Sakit di Surabaya Minta Maaf, Akui Ada Prosedur yang Dilanggar
Jenazah pasien di Surabaya tertukar ketika hendak dimakamkan dengan standar protokol Covid-19.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jenazah pasien di Surabaya tertukar ketika hendak dimakamkan.
Jenazah pasien tersebut akan dimakamkan dengan standar protokol Covid-19.
Sebelumnya ia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Surabaya.
Kini manajemen rumah sakit tersebut telah meminta maaf atas insiden tersebut, Rabu (24/6/2020).
Pihak rumah sakit telah meminta maaf kepada keluarga pasien.
Tim petugas pemulasaraan juga telah mendapatkan surat peringatan.
• Sudah Tak Dibayar, Tim Pemulasaran Jenazah Covid-19 Harus Isolasi Mandiri & Hidup di Toren Air
• 300 Warga Bawa Senjata Tajam Nekat Bawa Jenazah Pasien Covid-19, Ancam Bakar Ambulans!

Tertukarnya dua pasien tersebut diduga lantaran terburu-buru.
Petugas juga melanggar salah satu prosedur yakni tentang pengisian identitas.
Kendati demikian permasalahan tersebut sudah teratasi.
"Kami sudah minta maaf kepada dua pihak keluarga atas kejadian tadi.
Tim pemulasaraan yang bertugas juga sudah kami beri surat peringatan," kata Direktur Rumah Sakit Islam Surabaya, Samsul Arifin saat dikonfirmasi, Rabu sore.
Dia mengakui ada standar operasional yang dilanggar tim pemulasaraan jenazah rumah sakit dalam peristiwa tersebut.
• Viral Jenazah PDP Corona Cuma Pakai Popok Tanpa Kafan di Peti Mati, Pihak RS Bantah Menelantarkan
• Takut Jenazah Pasien Corona Makin Membusuk, Brasil Terpaksa Usik Mayat 3 Tahun Lalu, Ini Tujuannya
"Mungkin karena terburu-buru sehingga ada prosedur yang dilanggar yakni memberi identitas lengkap jenazah yang ditempel di peti jenazah," ujar Samsul.
Menurutnya pada Rabu pagi memang ada dua jenazah yang sedang diproses di Rumah Sakit Islam Surabaya.
Salah satunya jenazah warga Kecamatan Jambangan.