Insiden Jenazah Tertukar, Pihak Rumah Sakit di Surabaya Minta Maaf, Akui Ada Prosedur yang Dilanggar
Jenazah pasien di Surabaya tertukar ketika hendak dimakamkan dengan standar protokol Covid-19.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Tak hanya jenis kelamin, alamat yang tertera pada surat itu pun tak sesuai.
"Tanda keterangan di peti jenazah.
Di surat keterangan dijelaskan jika jenazah tersebut adalah warga Kecamatan Wonocolo, Surabaya, bukan warga Jambangan," terang Amir Mahmud, keluarga jenazah tersebut.
Video jenazah tertukar di pemakaman rupanya sempat direkam dan viral.
Dalam video berdurasi 1,5 menit itu tim batal menguburkan jenazah meski telah mengangkatnya di sisi liang kubur.
Jenazah kemudian dimasukkan kembali ke mobil diiringi tangis histeris keluarga. (Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Tertukar, Rumah Sakit Minta Maaf, Akui Ada Prosedur yang Dilanggar Petugas" dan "Jenazahnya Tertukar, Harusnya Laki-laki tapi di Surat yang Kami Terima Perempuan"
Baca juga di Tribunnews Jenazah Warga Surabaya Tertukar, Pihak Rumah Sakit Minta Maaf, Sebut Prosedur yang Dilanggar Petugas