Siswi SMP Diperkosa & Dibunuh di Kebun, Pelaku Kesal pada Ayah Korban yang Tak Kunjung Bayar Utang
M (15), seorang siswi SMP kelas IX di Sarolangun menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Pesan itu sempat ia baca namun tidak dibalas.
Sekira pukul 15.00 WIB lewat, pesan WA yang tidak dibalas dan rekannya melanjutkan belajar kelompok sampai pukul 17.00 WIB.
Hingga sore hari, korban tidak datang juga.
Bahkan hingga pukul 18.00 WIB korban belum pulang ke rumah.
• Tak Puas dengan Penjualan Tanah Berujung Rencana Pembunuhan dan Penyerangan yang Dilakukan John Kei
• Fakta 4 Bersaudara Ditemukan Tewas di Hutan, Dibunuh Keluarga Sendiri, Motif Sengketa Lahan Warisan
Karena khawatir orang tua korban mencari bersama pamannya.
"Kemudian disusuri jalan dimana korban lewat, setelah disusuri ke dalam kebun karet.
Ditemukan sebuah jilbab korban," katanya, Rabu (1/7).
Gak jauh dari penemuan Jilbab, ditemukan lagi sepatu sebelah kanan milik korban.
Setelah dilihat pada jilbab korban ada bekas sayatan benda tajam.
"Setelah itu Jilbab itu ada bekas robekan karena senjata tajam," katanya.
"Setelah itu, gak lama, warga berhasil menemukan korban dalam keadaan tewas terlentang dan kondisi setengah telanjang dam berlumur darah," ujarnya.
Setelah melakukan penyelidikan oleh petugas, ada keterangan saksi yang mengarah pada salah seorang yang diduga pelaku.
Pelaku ini tersangkut dalam masalah narkoba, ternyata setelah dilakukan penyelidikan petugas berhasil menangkap pelaku di rumahnya.
"Setelah diamankan, ia mengaku bahwa ia sudah melakukan tindakan terkeji itu," katanya.
Ia melakukan itu lantaran ia dendam terhadap ayah korban, karena ayah korban sudah meminjam uang untuk transaksi narkoba, namun tak kunjung dibayar.