Adik Begal Kakak hingga Tewas, Sempat Larikan Korban ke Rumah Sakit, Uang Dipakai untuk Beli Sabu
Seorang adik tega begal dan bunuh kakaknya hingga tewas. Uang hasil pembegalan dipakai untuk beli sabu.
Editor: ninda iswara
"Maksud saya biar dirawat di sana, tapi tidak tahu ditolak rumah sakit.
Jadi saya bawa lagi korban ke rumahnya.
Saya tinggalkan di depan setelah itu saya tidak tahu lagi," jelas dia.
Uang hasil pembegalan dipakai beli sabu

Dari penjualan motor Khairuddin sebesar Rp 1,5 juta, MR menerima Rp 1 juta.
Sedangkan Rohmadon mendapatkan Rp 500.000,00.
"Saya pakai uangnya untuk beli sabu, Rp 500.000 saya kasih ke Rohmadon," tutur dia.
• Begal Pembunuh Sopir Taksi Online Ditangkap saat Hendak Jual Pretelan Mobil, Pakai Identitas Palsu
• Pengakuan Pembegal Sopir Taksi Online, Sempat Ragu untuk Lancarkan Aksinya, Sudah 2 Kali Percobaan
Kasubdit 3 Jatrantas Polda Sumsel Kompol Suryadi mengemukakan, polisi langsung bergerak menangkap pelaku.
Ia membenarkan bahwa pelaku sempat membawa kakaknya ke rumah sakit usai membegalnya.
"Lalu diantar pulang ke rumah, karena dari rumah sakit menolak.
Korban baru diketahui sekarat saat keluarga nya keluar. Saat dibawa ke rumah sakit lagi meninggal,"ungkap Suryadi.
Kini, tersangka dikenakan pasal pasal 338 dan 365 KUHP tentang perampokan dan pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Detik-detik Adik Membegal Kakak hingga Tewas, Pelaku Sempat Larikan Korban ke Rumah Sakit
dan di Tribunnews.com Adik di Palembang Tega Begal Kakak hingga Tewas, Sempat Larikan Korban ke RS, Uang Dipakai Beli Sabu