Breaking News:

Dokter di Makassar Rawat 190 Pasien Covid-19 Seorang Diri, Belum Terima Insentif, Ungkap Kekecewaan

Cerita dokter di Makassar rawat 190 pasien Covid-19 sendirian. Belum terima intensif, istri kesusahan.

Editor: ninda iswara
freepik.com
Ilustrasi dokter 

Apalagi ia juga rindu dengan istri dan anaknya yang masih berusia 3 bulan.

Ia mengaku hanya bisa menangis jika tak bisa bersentuhan dengan keluarganya.

"Kalau terlalu rindu saya pasti menangis. Saya juga kecewa tidak berpikir diperlakukan seperti ini," ujar Sugih.

Meski umumnya menangani pasien Covid-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG), ia mengatakan banyak pasiennya yang merasa tak nyaman.

Ia bercerita ada pasiennya yang stres saat dikarantina hingga keguguran.

Ada juga pasien yang ingin bunuh diri.

"Semua itu harus dan mau tidak mau saya langsung tangani," ucap Sugih. (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Dokter di Makassar Rawat 190 Pasien Covid-19 Seorang Diri, Insentif Belum Dibayar hingga Kangen Anak Istri

dan di Tribunnews.com Rawat 190 Pasien Covid-19 Seorang Diri, Dokter di Makassar Belum Terima Insentif, Istri Kesusahan

Sumber: Kompas.com
Tags:
MakassardokterCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved