Tri Rismaharini Usul Pasien Covid-19 Bisa Pulang Usai Sekali Swab Test, Ini Kata Pihak RSUD Soetomo
Pihak RSUD dr Soetomo tanggapi usulan Tri Rismaharini soal pasien Covid-19 bisa pulang setelah sekali swab test.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pihak RSUD dr Soetomo menanggapi usulan Tri Rismaharini terkait saran yang ia berikan.
Tri Rismaharini mengusulkan agar pasien Covid-19 bisa dipulangkan setelah mendapat satu kali hasil swab test negatif.
Kasus pasien positif Covid-19 di Jawa Timur melonjak drastis.
Bahkan jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona di Jawa Timur telah melebihi Jakarta.
Presiden Jokowi pun sempat menugaskan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menurunkan kurva jumlah penularan dalam waktu dua minggu.
Sejumlah kepala daerah di Jawa Timur pun bergerak mengambil strategi agar virus corona tak semakin luas penyebarannya.
• Viral Video Tri Rismaharini Menangis dan Bersujud di Kaki Dokter RSUD dr Soetomo, Berikut Alasannya
• Jokowi Minta Covid-19 di Jawa Timur Ditekan dalam 2 Minggu, Ini Jawaban Khofifah dan Tri Rismaharini

Termasuk Tri Rismaharini yang memutar otak demi mengantisipasi menyebarnya Covid-19.
Saking banyaknya pasien yang positif Covid-19 di Jawa Timur, RSUD dr Soetomo pun penuh.
Tri Rismaharini pun menyarankan agar pasien positif Covid-19 bisa pulang setelah melakukan swab test satu kali.
Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo, Pesta Parulian Edward menyambut baik usulan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Pesta mengatakan, RSUD dr Soetomo bersedia memulangkan pasien yang sehat secara klinis meski baru sekali mendapatkan hasil negatif tes swab.
Asal, pasien tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Surabaya.
RSUD Soetomo akan memberikan catatan kepada pasien yang dipulangkan itu.
Seperti, baru satu kali melakukan tes swab atau pasien sudah baik secara klinis.
"Jadi seperti itu, kalau swab yang kedua itu nanti urusan dinas kesehatan setempat, apakah puskesmas apakah dinas kesehatan kotanya, untuk men-tracing, mengawasi, dan memberikan edukasi," kata Pesta saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/7/2020).