Breaking News:

Punya Riwayat Penyakit yang Sebabkan Komplikasi, Sapardi Djoko Damono Sempat Dirawat Sejak 9 Juli

Sapardi Djoko Damono memiliki riwayat penyakit yang sebabkan penurunan fungsi organ lain, dirawat di rumah sakit sejak tanggal 9 Juli 2020

Editor: Talitha Desena
Gramedia
Penyair Sapardi Djoko Damono 

Sastrawan dan penyair kebanggaan Indonesia ini telah banyak menerima penghargaan.

Pada tahun 1986, Sapardi Djoko Damono mendapatkan anugerah SEA Write Award.

Ia juga penerima penghargaan Achmad Bakrie pada tahun 2003.

Sapardi juga penerima penghargaan Achmad Bakrie pada tahun 2003 dan menjadi salah satu seorang pendiri Yayasan Lontar.

Sapardi Djoko Damono menikah dengan Wardiningsih dan dikaruniai seorang putra dan seorang putri.

Penyair Sapardi Djoko Damono
Penyair Sapardi Djoko Damono (Gramedia)

Penghargaan internasional untuk Sapardi Djoko Damono

Pada 2018 lalu, Sapardi mendapat penghargaan Anugerah Buku ASEAN (ASEAN Book Award) untuk bukunya yang berjudul Hujan Bulan Juni dan Yang Fana Adalah Waktu.

Penghargaan itu diberikan kepada Sapardi pada April 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia dalam acara Kuala Lumpur International Book Fair yang diselenggarakan oleh Putra World Trade Center.

Penerbit Gramedia Pustaka Utama yang menerbitkan buku Sapardi menulis dalam akun resmi Twitter,

“Satu lagi penghargaan Anugerah Buku ASEAN yang diterima oleh Pak @SapardiDD di Kuala Lumpur International Book Fair: Penulisan Prolifik untuk novel Yang Fana Adalah Waktu.

Selamat Pak @SapardiDD. Terimakasih atas semua hadiah untuk Indonesia ini, pak,”

Pada 1986, Sapardi juga meraih Hadiah Sastra ASEAN (SEA Write Award) dari Thailand. Serta Anugerah Puisi Putra dari Malaysia atas bukunya yang berjudul "Sihir Hujan dari Malaysia" pada 1983.

Pakar bidang sastra yang memulai karya awalnya berjudul "Duka-Mu Abadi" ini juga pernah mendapat Anugerah Budaya (Cultural Award) dari Australia pada 1978.

Sapardi termasuk dalam daftar sastrawan Indonesia yang banyak memberikan sumbangsih bagi kesusasteraan Tanah Air. 

Beliau telah menerjemahkan banyak buku asing di antaranya yang paling terkenal adalah Lelaki Tua dan Laut (The Old Man and the Sea karya Ernest Hemingway) dan Dimensi Mistik dalam Islam (Mystical Dimension of Islam karya Annemarie Schimmel). 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Sapardi Djoko Damonomeninggalsastrawan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved