Yodi Prabowo Diduga Kuat Tewas Bunuh Diri, Sempat Jalani Tes di Poli Penyakit Kulit dan Kelamin RSCM
Polisi telah mengumpulkan bukti yang menguatkan dugaan bahwa Yodi Prabowo telah melakukan tindakan bunuh diri.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Suwandi justru mengatakan banyak kejanggalan dari pemaparan polisi.
Terutama terkait motif Yodi Prabowo bunuh diri, yakni karena mengalami depresi.
Menurut Suwandi, putranya itu sebelumnya tidak menunjukkan gelagat orang tengah depresi.
Bahkan Yodi masih membantu ibunya hingga berencana mencari tambahan untuk biaya pernikahan dia.
• Rekaman CCTV 8 Menit Bukti Momen Terakhir Yodi Prabowo Editor Metro TV Sebelum Meninggal, Ini Isinya
Suwandi juga mengatakan almarhum sempat beli laptop baru untuk mencari uang tambahan.
Sebagai persiapan menikah.
"Dia baru beli laptop. Untuk apa?
Untuk cari uang tambahan karena dia ingin menikah," kata Suwandi dalam wawancara dengan Metro TV sesaat setelah polisi memaparkan hasil penyidikan, Sabtu (25/7/2020).
"Kalau orang depresi pasti malas.
Mandi saja malas, apalagi bekerja?" kata dia lagi.
Bahkan di hari Yodi menghilang, sebut Suwandi, anaknya itu masih menyelesaikan pekerjaan di Metro TV dengan baik.
Suwandi pun heran dengan penjelasan polisi soal empat kali tusukan di tubuh Yodi dan indikasi bunuh diri.
Menurut Suwandi, jika ada empat kali tusukan di dada dan leher, seharusnya bercak darah juga ditemukan baik di jaket hingga masker yang dikenakannya. (Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Tewas, Yodi Prabowo Jalani Tes di Poli Penyakit Kulit dan Kelamin RSCM" dan "Polisi Simpulkan Yodi Prabowo Bunuh Diri, Keluarga Tidak Percaya" dan "Polisi: Yodi Prabowo Diduga Kuat Bunuh Diri"
Baca juga di Tribunnews Polisi Sebut Yodi Prabowo Tewas Bunuh Diri, Sempat Jalani Tes di Poli Penyakit Kulit & Kelamin RSCM