Virus Corona
Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Melonjak, Anies Baswedan Sebut karena Peningkatan Aktivitas Warga
"Peningkatan penyebaran sejalan dengan peningkatan mobilitas dan peningkatan aktiviftas warga," kata Anies Baswedan.
Editor: Irsan Yamananda
"Artinya masih dirawat atau masih melakukan isolasi diri," kata Anies.
Uji 10.000 spesimen Covid-19 per hari
Anies mengklaim Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI Jakarta menguji hampir 10.000 spesimen Covid-19 setiap harinya.
Pengujian ini, lanjut dia, dilakukan bersama 47 laboratorium baik dari pemerintah pusat, Pemprov DKI Jakarta, maupun laboratorium swasta.
"Kolaborasinya ada 47 laboratorium Jakarta yang menghasilkan kapasitas testing maksimal sekarang ini 9.769 spesimen perhari. Jadi kita ini sudah hampir 10.000 spesimen per hari," ucap Anies.
Jumlah ini, kata Anies, meningkat setiap minggunya dan DKI Jakarta memiliki kemampuan testing cukup tinggi.
"Dan jumlah total yang sudah kita lakukan kalau dihitung spesimen hampir 500.000, yaitu 499.410 spesimen," kata dia.
Sedangkan untuk tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) telah dilakukan kepada 3.688 orang dalam satu pekan terakhir. (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, Begini Persoalannya".
BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Kasus Corona di DKI Jakarta Melonjak, Anies Baswedan Sebut karena Peningkatan Mobilitas Warga.