2 Petugas Polisi Derita Luka Panah Akibat Seorang Pemuda Ngamuk, Diduga Tak Puas Pengumuman CPNS
Diduga tak puas dengan hasil pengumuman Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), seorang pria menyerang pos polisi di Kabupaten Yalimo, Papua.
Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Diduga tak puas dengan hasil pengumuman Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), seorang pria menyerang pos polisi di Kabupaten Yalimo, Papua.
Akibat penyerangan itu, dua anggota Brimob yang tengah bertugas terluka oleh anak panah.
• Viral Postingan Facebook Sebut Guru Makan Gaji Buta Selama Pandemi Covid-19, Dilaporkan ke Polisi
Kronologi

Kapolres Yalimo, AKBP Ahmad Khairudin mengemukakan, penyerangan tersebut terjadi pada Kamis (30/7/2020) sore.
Ketika itu, pelaku tengah berjalan dengan 14 rekannya.
• Polisi Ungkap Identitas Pria dan Wanita yang Tewas Tanpa Busana di Mobil, Ada Bukti Hubungan Badan
Namun tiba-tiba, pelaku melakukan penyerangan ke pos polisi di Yalimo.
Dua anggota Brimob terluka dalam insiden tersebut.
"Anggota kami dua orang mengalami luka akibat kena panah, satu kena di bagian paha kiri dan satu di bagian kaki, sementara dari pihak penyerang satu orang meninggal dunia kena tembakan," ujar Ahmad Khairudin.
Tak puas dengan pengumuman CPNS
Kapolda Papua Iren Paulus Waterpauw menuturkan dugaan di balik penyerangan tersebut.