Nadiem Makarim Minta Maaf Soal Dana Hibah Kemendikbud, NU & Muhammadiyah Tetap Tak Ikut Serta POP
Selain LP Ma'arif NU, Muhammadiyah juga menyatakan tidak mau kembali bergabung dalam POP.
Editor: Irsan Yamananda
"Kalau pemikiran di atas diikuti kenapa Muslimat NU, Aisyiyah, Pergunu, dan FGM tidak dimasukkan ke dalam daftar, kan organisasi itu juga menjalankan program penggerak dengan dana sendiri?" ujar dia.
Arifin juga mengatakan bahwa Nadiem mengaku akan mengevaluasi penerima dana hibah POP.
Namun, lanjut dia, organsasi yang telah dinyatakan berhak menerima justru masih melakukan tahapan POP.
"Evaluasi membutuhkan waktu, ini berakibat waktu pelaksanaan POP semakin sedikit," ucap Arifin.
• Nadiem Makarim Tanggapi Soal Bayar SPP Pakai GoPay, Sebut Tak Ada Urusannya dengan Kemendikbud
Selain LP Ma'arif NU, Muhammadiyah juga enggan kembali bergabung dalam POP.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Kerjasama Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah Kasiyarno, saat dihubungi wartawan, Rabu (29/7/2020).
Ia mengatakan, walaupun Mendikbud Nadiem Makarim sudah meminta maaf, tetapi Muhammadiyah tetap berkomitmen untuk tidak ikut.
"Statement-nya (Nadiem) ada yang membuat kami ragu, seperti bagi Organisasi Penggerak (OP) yang sudah diputuskan, dinyatakan lulus dalam pemberitahuan hasil evaluasi proposal. Ini maksudnya apa? Apakah tetap memberi harapan kepada semua OP yang dinyatakan lulus," kata dia.
Ia mempertanyakan apakah OP yang dinyatakan lulus tersebut tetap akan mendapatkan dana atau tidak. (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Respons NU dan Muhammadiyah Setelah Nadiem Makarim Minta Maaf...".
BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Nadiem Makarim Minta Maaf Soal Dana Hibah Kemendikbud, NU & Muhammadiyah Tetap Tak Mau Gabung POP.