Unair Imbau Korban Gilang Fetish Kain Jarik untuk Lapor, Total 15 Orang Sudah Buat Aduan
Univeritas Airlangga / Unair sendiri sejauh ini telah menerima 15 pengaduan dari korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gilang.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus viralnya Gilang, mahasiswa Unair yang belakangan terungkap memiliki fetish kain jarik dengan berkedok riset mulai memasuki babak baru.
Univeritas Airlangga / Unair sendiri sejauh ini telah menerima 15 pengaduan dari korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gilang.
Tak main-main, pihak Unair juga menggendeng polisi untuk menyelesaikan kasus pelecehan seksual yang meresahkan masyarakat ini.
• POPULER Gilang Pelaku Fetish Kain Jarik Diduga Alami Gangguan Parafilia, Ini Penjelasan Dokter Jiwa
• Viral Predator Fetish Kain Jarik, Dokter Sebutnya Gangguan Parafilia, Apakah Itu?
Terlebih lagi, jumlah korban ternyata tak sedikit.
"Ini bagian dari komitmen kami untuk ikut menyelesaikan kasus tersebut," ujar Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair Suko Widodo di Surabaya, Sabtu (1/8/2020), dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.
Meski telah menerima pengaduan, pihak Unair mengaku masih kesulitan menggali data dikarenakan rata-rata korban enggan membuka identitas mereka.
"Tetapi agak sumir karena 15 orang yang melapor melalui daring tidak menyebutkan siapa namanya.
Mereka hanya menyebut bahwa pernah dihubungi dengan cara seperti ini.
Kalimatnya mengajak dengan alasan riset, tapi korban menolak," ucapnya.
Suko meminta siapapun yang merasa menjadi korban mahasiswa G segera menghubungi help center, yakni melalui "helpcenter.airlangga@gmail.com" atau menghubungi via nomor telepon 081615507016.