Kontroversi Anji & Hadi Pranoto soal Obat Antibodi Corona, Video di Take Down, Berujung Kasus Hukum
Diskusi soal obat antibodi Covid-19 dengan Hadi Pranoto, Anji tuai kontroversi. Kini dilaporkan.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Solois pria kondang Anji, kini tengah menjadi perbincangan hangat.
Bukan soal musik, Anji menjadi perbincangan gara-gara video Youtube-nya menuai kontroversi.
Beberapa waktu lalu, Anji mengajak Profesor Hadi Pranoto untuk ngobrol berdua.
Dalam obrolan tersebut, Anji dan Hadi Pranoto membahas seputar obat Covid-19.
Hadi Pranoto merupakan seorang ahli mikrobiologi atau profesor.
Hampir enam bulan Covid-19 beredar di Indonesia, obat untuk virus corona belum juga ditemukan.
• Sosok Hadi Pranoto, Ngaku-ngaku Professor & Punya Tim Riset Covid-19, Dipertanyakan Banyak Pihak
• Viral Video Anji dan Hadi Pranoto: Dilaporkan ke Polisi Hingga Tanggapan Wakil Ketua IDI

Namun dalam video obrolan Anji dan Hadi Pranoto, beliau menyebut bahwa obat untuk Covid-19 telah ditemukan.
Obrolan mereka berudua pun diunggah oleh Anji dalam kanal Youtube duniaManji dengan judul 'Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan !!!'.
Video Anji dan Hadi Pranowo pun menjadi sorotan publik hingga menuai kontroversi.
Namun kini video Anji ngobrol dengan Hadi Pranoto tersebut sudah di take down oleh pihak Youtube lantran dituding menyebarkan informasi bohong alias hoax.
Dengan Anji, Hadi Pranoto mengklaim sudah berhasil menemukan antibodi Covid-19, yang bisa mencegah dan menyembuhkan pasien yang telah terinfeksi.
Hadi Pranoto juga mengklaim antibodi Covid-19 berbahan herbal itu telah disalurkan di wilayah Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan.
Dalam wawancara yang berlangsung sekitar 30 menit itu, Hadi juga memperkenalkan dirinya sebagai profesor sekaligus kepala Tim Riset Formula Antibodi Covid-19.
Sontak namanya kemudian menjadi yang paling dicari di dunia maya saat ini lantaran gelarnya diragukan dan pernyataannya mengenai obat herbal itu dipertanyakan uji klinisnya.
Merasa resah dengan konten YouTube dunia MANJI, Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid melaporkan Anji dan Hadi Pranoto ke Polda Metro Jaya pada Senin, 3 Agustus 2020.