Istri ABK Kapal China Ungkap Perlakuan yang Didapat Suaminya, Makan Bangkai Ayam, Kini Hilang Kontak
Suami kerja di kapal China tak diketahui keberadaannya, istri ungkap perlakuan yang didapat selama bekerja. Makan bangkai ayam.
Editor: ninda iswara
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Istri seorang anak buah kapal (ABK) yang bekerja di sebuah kapal China membuat pengakuan mengejutkan.
Perempuan bernama Ingrid Frederica (31) ini menceritakan perlakuan yang didapat sang suami selama bekerja di kapal China.
Berbagai perlakuan tak manusiawi dialami suami Ingrid Frederica yang bernama Samfarid Fauzi (33).
Samfarid Fauzi merupakan seorang warga negara Indonesia (WNI) yang dua tahun lalu harus berpisah dengan istri dan anaknya karena memilih untuk bekerja di sebuah kapal China.
Ingrid Frederica juga mengaku kalau ia telah hilang kontak dengan sang suami selama satu tahun.
Pengakuan tersebut Ingrid Frederica ungkap di Tegal, Jawa Tengah.
• ABK Indonesia Meninggal di Tangan Mandor Kapal China, Jenazah Hasan Disimpan di Lemari Pendingin
• ABK Indonesia Curhat Sering Dipukul Mandor Kapal China, Seringnya karena Hal Sepele & Dibuat-buat
Sebelum hilang kontak, Samfarid Fauzi sempat menceritakan kehidupannya sebagai ABK di kapal China pada sang istri.
Berbagai perlakuan tak menyenangkan didapat oleh pria berusia 33 tahun tersebut.
Bahkan ia kerap makan bangkai ayam hingga tak ada waktu untuk istirahat.
Meski Samfarid tak jelas keberadaannya, Ingrid bersama buah hatinya, Kenzi (6) hingga kini masih terus menunggu kepulangan kepala keluarga yang mereka cintai itu.
Dari pabrik, memutuskan menjadi ABK
Ingrid mengatakan, awalnya suaminya Samfarid bekerja di sebuah pabrik di Tegal.
Namun, sang suami kemudian memutuskan menjadi ABK usai mengetahui informasi lowongan pekerjaan di sebuah kapal.
Hal itu dilakukan lantaran tekanan ekonomi.
Ingrid masih ingat betul, April 2018, suaminya mulai berangkat bekerja di kapal China.
