Virus Corona
Soal Vaksin Covid-19, Erick Thohir: Bio Farma Siap Produksi 250 Juta Dosis Mulai Desember 2020
Erick menjelaskan, Bio Farma saat ini memiliki kapasitas produki awal 100 juta. Hingga Desember 2020, akan siap 150 juta dosis tambahan.
Editor: Irsan Yamananda
Seluruh lembaga penelitian dunia berlomba–lomba menemukan vaksin Covid-19.
Di Indonesia, Bio Farma menggandeng perusahaan Sinovac.
Alasannya, karena vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac, menggunakan platform inactivated (virus yang diinaktivasi) yang metodenya sudah dikuasai Bio Farma sejak lama.
Faktor lainnya, hingga kini mereka memiliki kemampuan pengembangan vaksin Covid-19 tercepat, mempunyai pengalaman sebagai perusahaan pertama di dunia yang menyelesaikan fase 1 untuk vaksin SARS, dan memiliki produk vaksin H1N1 (Swine Flu) pertama yang disetujui dunia.
Bio Farma Cari Relawan untuk Tes
“Jadi uji klinis (tahap) III dilakukan BUMN Bio Farma, sedang mencari relawan yang bersiap menjadi relawan,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Selasa (28/7/2020).
Arya menjelaskan, vaksin yang dibuat Sinovac tersebut pada uji klinis tahap I dan II juga telah dilakukan uji coba ke manusia. Saat proses tersebut dilakukan di China.
Atas dasar itu, Arya mengajak masyarakat luas yang berminat untuk menjadi relawan agar segera mendaftarkan dirinya.
“Saya juga mengajak masyarakat lainnya untuk bersama-sama menjadi relawan. Supaya kita bisa berguna untuk bangsa dan negara. Mudah-mudahan vaksin ini bisa digunakan untuk bangsa kita dan bangsa lain. Semoga ini sukses,” kata Arya.
Adapun syarat untuk menjadi relawan, yakni salah satunya berusia 18 sampai 59 tahun. Selain itu, relawan tersebut juga harus bebas dari corona.
“Kemudian, saya juga tidak ada penyakit lain, sehingga saya melihat bahwa ini adalah langkah untuk menjadi relawan,” ucap dia.
Diproduksi Massal Awal Tahun 2021

Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir menyebut, vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac sudah melewati uji klinis fase I dan II.
Dan akan diuji klinis tahap tiga pada Agustus 2020.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam siaran persnya, Senin (20/7/2020) mengatakan, uji klinis vaksin Covid-19 dijadwalkan berjalan selama enam bulan.