Virus Corona
Soal Vaksin Covid-19, Erick Thohir: Bio Farma Siap Produksi 250 Juta Dosis Mulai Desember 2020
Erick menjelaskan, Bio Farma saat ini memiliki kapasitas produki awal 100 juta. Hingga Desember 2020, akan siap 150 juta dosis tambahan.
Editor: Irsan Yamananda
Sehingga ditargetkan akan selesai pada bulan Januari 2021.
“Apabila uji klinis vaksin Covid-19 tahap 3 lancar, maka Bio Farma akan memproduksinya pada kuartal pertama tahun 2021.
Dan kami sudah mempersiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma.
Dengan kapasitas produksi maksimal di 250 juta dosis," ujar Honesti.

Honesti mengatakan, alasan pemilihan Sinovac sebagai mitra adalah platform vaksin/ metode pembuatan vaksin yang digunakan oleh Sinovac.
Yakni sama dengan kompetensi yang dimiliki oleh Bio Farma saat ini.
Dengan metode inaktivasi tersebut, Bio Farma sudah memiliki pengalaman dalam pembuatan vaksin seperti vaksin Pertusis.
Vaksin yang datang pada hari Minggu kemarin masih memerlukan beberapa tahapan lagi sebelum bisa dilakukan uji klinis pada Agustus 2020.
Dan tahap yang masih harus dilewati tersebut antara lain pengujian di dalam Laboratorium Bio Farma dan beberapa perizinan lainnya.
Uji klinis vaksin Covid-19 ini, akan dilaksanakan di Pusat Uji Klinis yaitu di Fakultas Kedokteran Unpad.
Yang akan mengambil contoh sebanyak 1.620 subyek dengan rentang usia antara 18 hingga 59 tahun, dengan kriteria-kriteria tertentu.
Sementara itu, sisa dari vaksin tersebut akan digunakan untuk uji lab di beberapa laboratorium.
Antara lain di Bio Farma dan Pusat Pengujian Obat Dan Makanan Nasional (PPOMN).
Dalam uji klinis vaksin Covid-19, Bio Farma berperan sebagai sponsor.
Berkolaborasi dengan berbagai pihak antara lain degan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI, sebagai medical advisor dan pelaksanaan uji titer antibodi netralisasi.