Polsek Dumai Sediakan Tempat untuk Murid SD Belajar, Ada Laptop & Internet hingga Jemput ke Rumah
Murid SD belajar di Kantor Polsek Dumai Kota, Riau. Difasilitasi laptop hingga jaringan internet.
Editor: ninda iswara
"Saat ini sudah ada 17 orang murid SD dari 10 sekolah di Kecamatan Dumai Kota yang belajar lewat daring di Pojok Daring.
Mereka kita berikan fasilitas seperti laptop dan jaringan internet," kata Hardiyanto.
• Tak Mampu Beli Kuota hingga Tak Punya Ponsel Pintar, Puluhan Anak di Makassar Ini Belajar di Kuburan
• Siswi SD di NTT Bingung Belajar dari Rumah Tak Ada HP : Internet Itu Apa, Modelnya Seperti Apa?
Selain memenuhi fasilitas, menurut Hardiyanto, siswa dan siswi juga dijemput ke rumah masing-masing oleh para Bhabinkamtibmas yang bertugas di wilayah tempat tinggal siswa.
Selama belajar di Pojok Daring, para siswa maupun polisi menerapkan protokol kesehatan.
Polisi juga menyediakan masker, tempat cuci tangan dan face shield.
"Tempat duduk siswa juga kita buat jarak 1 meter.
Selama anak-anak belajar, dijaga petugas kita," ujar Hardiyanto.
Menurut dia, melalui Pojok Daring ini, para siswa dan siswi tidak lagi menghadapi kendala dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah melalui daring.
"Misalnya, siswa tidak punya handphone atau laptop dan tidak ada jaringan internet.
Karena itu, kami membuat program Pojok Daring untuk membantu anak-anak," ucap Hardiyanto.

Tak punya ponsel, puluhan anak sekolah di Makassar belajar di kuburan
Puluhan anak di Kota Makassar terpaksa belajar di kuburan selama pandemi Covid-19.
Puluhan anak tersebut belajar dari keluarga kurang mampu.
Banyak di antara mereka yang tidak memiliki ponsel pintar.
Ada juga anak yang memiliki ponsel pintar namun tidak mampu mengisi kuota internet.