Breaking News:

Mobil yang Disebut Halangi Ambulans Tak Keluar Garasi, Polisi: Mungkin Nomornya ada yang Memalsukan

Jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Garut langsung turun tangan melakukan pengecekan kendaraan tersebut.

Editor: Irsan Yamananda
Kompas.com
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Unggahan status di akun Facebook bernama Fauzi, yang belakangan diketahui adalah seorang relawan pengawal ambulans, menjadi perbincangan hangat warganet.

Dalam statusnya, Fauzi menceritakan soal aksi seorang pengendara mobil Kijang yang diduga menghalangi secara sengaja ambulans yang dikawalnya dari Puskesmas Leles menuju RSUD dr Slamet, Garut.

Fauzi menyebut kendaraan tersebut dengan sengaja malah mengajak balap ambulans yang dikawalnya sehingga ambulans tidak bisa menyalip kendaraan itu sampai beberapa kilometer.

Sontak, unggahan tersebut jadi perbincangan warganet dan viral di media sosial.

Jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Garut langsung turun tangan melakukan pengecekan kendaraan tersebut.

Pihak berwajib bahkan sudah bertemu dengan pemilik mobil yang pelat nomornya disebutkan oleh relawan pengawal ambulans.

Keterangan Sopir Ambulans yang Diduga Sengaja Dihalangi Mobil Kijang Saat Bawa Anak Kritis di Garut

Viral Mobil Kijang Diduga Sengaja Halangi Ambulans yang Bawa Anak Kritis di Garut, Pasien Meninggal

VIRAL Pria di Garut Minum Darah Sapi Kurban hingga Hebohkan Warga, Polisi Ungkap Fakta Ini

Ilustrasi
Ilustrasi (Kompas.com)

Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat.

"Tim dari Satlantas Polres Garut, dipimpin langsung Kasatlantas telah menemui pemilik mobil dengan pelat nomor seperti yang disebutkan oleh relawan di Sumedang," kata Muslih saat dikonfirmasi, Selasa (18/8/2020).

Berdasarkan hasil penyelidikan, ternyata mobil tersebut tidak terbukti menghalangi laju ambulans Puskesmas Leles, sebagaimana yang viral di media sosial.

"Menurut pemilik kendaraan tersebut, sejak tanggal 6 Agustus sampai tanggal 17 Agustus 2020, mobil tersebut tidak pernah keluar garasi, apalagi sampai ke Garut," kata Muslih.

Misteri 31 Jam Pendaki Gunung Garut Hilang, Ditemukan Nyaris Telanjang & Sama Kejadian 10 Tahun Lalu

Menurut Muslih, informasi ini juga senada dengan apa yang disampaikan oleh Fauzi, relawan pengawal ambulans yang pada awalnya memposting cerita aksi mobil Kijang menghalangi ambulans.

"Konfirmasi dari saudara Fauzi yang memposting video permohonan maaf kepada pemilik kendaraan Kijang menyatakan bahwa bukan kendaraan tersebut yang menghalangi laju ambulans," kata Muslih.

Muslih mengatakan, polisi menduga ada pihak-pihak yang secara sengaja memalsukan nomor kendaraan tersebut.

"Mungkin nomor polisi kendaraan tersebut ada yang memalsukan," kata Muslih.

Mengenai hal ini, Damis Sutendi, sopir mobil ambulans Puskesmas Leles, Garut angkat bicara.

Ia membenarkan dirinya dihalangi sebuah mobil saat membawa pasien kritis ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, Jumat (14/8/2020). 

 Sengaja Halangi Ambulans Hingga Buat Pasien Meninggal, Pengemudi Ini Hanya Terancam 1 Bulan Penjara

 Viral Mobil Kijang Diduga Sengaja Halangi Ambulans yang Bawa Anak Kritis di Garut, Pasien Meninggal

 Viral Ambulans Dihalangi Mobil Kijang sampai Pasien Bocah Kritis Meninggal, Polisi Buru Pengemudi

Damis menjelaskan, pasien yang dia bawa alami pendarahan otak.

Ia merasa sudah mencoba secepat mungkin untuk sampai ke rumah sakit agar pasien segera ditolong.

Namun, karena ada insiden sebuah mobil yang tak mau memberi jalan, laju mobil ambulans jadi tersendat. 

"Biasanya cuma 10 menit sampai ke RSU, kemarin mah sampai lebih dari 15 menit," kata Damis Sutendi, sopir ambulans yang membawa pasien tersebut.

 Cerita Soal Sopir Ambulans Antar Jenazah Covid-19 dari Jatim ke Jakarta, Khofifah: Pengorbanan

Dari informasi yang diperoleh, sesampainya di rumah sakit, pasien sempat dirawat beberapa menit, namun akhirnya meninggal dunia.  

"Semoga tidak ada lagi kejadian serupa, cukup ke pinggir saja sebentar, beri jalan agar pasien bisa cepat dapat perawatan," katanya.

Kronologi menurut sopir ambulans

Menurut Damis, peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/8/2020). Sejak keluar dari Puskesmas Leles, menurut Damis, sudah ada seorang relawan pengawal ambulans yang mengantar dan mencarikan jalan. 

"Sejak keluar Puskesmas memang sudah dikawal oleh relawan yang biasa ngawal," katanya.

Lalu, saat melintas di Kawasan Pasir Bajing, Kecamatan Banyuresmi, ada sebuah mobil kijang diduga enggan memberi jalan.

Mobil kijang tersebut, menurut Damis, malah terus tancap gas meski relawan yang mengawal telah memintanya untuk memberi jalan untuk ambulans.

"Dia malah di depan terus walau relawan yang ngawal pakai motor sudah minta jalan," katanya.

Setelah itu, menurutnya, mobil kijang tersebut akhirnya memberikan jalan di kawasan Tarogong setelah relawan memepet kendaraan tersebut hingga ke pinggir jalan.

Viral di media sosial

Sementara itu, peristiwa memilukan itu viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebok, Fauzi, yang tak lain adalah milik relawan pengawal ambulans bernama Muhammad Fauzi (20).

Menurut Fauzi, saat itu dirinya dalam perjalanan pulang dari Bandung ke garut.

Lalu, saat melewati daerah Leles, dirinya melihat ada ambulans yang sedang membawa pasien.

Fauzi pun mengawal ambulans agar segera sampai ke rumah sakit.

 Fakta Pasien Meninggal karena Ambulans Dihalangi Mobi Lain, Sopir: Dia Keukeuh Gak Ngasih Jalan

"Awalnya perjalanan normal, kendaraan lain memberi jalan ambulans," katanya.

Namun, saat sampai di kawasan Tutugan Leles, ada mobil kijang yang menghalangi laju ambulans.

Fauzi pun meminta agar pengemudi ambulans tersebut memberi jalan dengan menepi sebentar.

Namun, pengemudinya tetap tidak mau memberi jalan.

"Dia keukeuh enggak mau ngasih jalan," katanya.

Ambulans dan mobil Kijang tersebut baru berpisah di Bundaran Alun-Alun Tarogong.

Mobil Kijang berbelok ke Jalan Suherman, sementara ambulans berbelok ke jalan Cimanuk. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mobil yang Disebut Menghalangi Ambulans Ternyata Tidak Pernah Keluar Garasi".

Sumber: Kompas.com
Tags:
ambulansGarutBandungJawa Barat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved