Breaking News:

Tanggapi Aksi Joget Pejabat & DPRD di HUT Maluku Tanpa Protokol Covid-19, Direktur MCC: Kurang Etis

Aksi berjoget sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Maluku bersama sejumlah anggota DPRD tanpa mengindahkan protokol Covid-19 dinilai tak etis.

Editor: Irsan Yamananda
SHUTTERSTOCK via Kompas.com
Ilustrasi virus corona atau covid-19. 

“Secara psikologi aksi joget-jogetan itu sangat melukai hati masyarakat, sebab selama ini masyarakat selalu ditekan untuk menerapkan protokol kesehatan, disuruh tetap di rumah, jaga jarak sampai mereka susah mencari nafkah, malah pejabat melanggar aturan,” kritik dia.

Ia juga heran karena aksi tersebut dilakukan di Kantor DPRD Maluku, padahal beberapa waktu lalu ada satu anggota DPRD dan sejumlah pegawai di kantor itu yang positif terpapar COvid-19.

Rahasia di Balik Pemilihan Paskibraka Pembawa Baki, Tahun 2020 Paling Beda Gegara Covid-19

“Jadi, ini sangat ironis sekali, saya kira Pemda harus lebih jujur lagi,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, aksi berjoget itu melibatkan Sekretaris Daerah Provinsi Maluku yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19, Kasrul Selang, para pejabat daerah Maluku, serta sejumlah anggota DPRD.

Kegiatan itu berlangsung di luar ruangan Ketua DPRD Maluku seusai rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT Provinsi Maluku yang juga dihadiri Gubernur Maluku Murad Ismail dan seluruh pejabat daerah.

Semula, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno dan Gubernur Murad menyanyikan beberapa tembang. 

Setelah itu Sekda Maluku gantian menyanyikan sebuah lagu dangdut asal Maluku dan saat itu pula para pejabat pemrpov Maluku dan sejumlah anggota DPRD langsung ikut berjoget bersama.

Mereka tampak menikmati alunan musik dangdut hingga saling berangkulan saat berjoget.

Sejumlah orang yang ikut berjoget itu terlihat tidak menggunakan masker.

Terkait hal tersebut, Kasrul enggan memberikan komentarnya.

Sementara Sekwan DPRD Maluku, Bodewil Wattimena menjelaskan bahwa aksi joget itu sebagai wujud kegembiraan dalam merayakan HUT Pemprov Maluku.

“Hari ini kan hari ulang tahun provinsi, masa katong  (kita) seng (tidak) bisa bergembira sedikit,” kata Bodewil saat ditemui usai kegiatan.

Badewil mengaku mereka sudah menerapkan protokol Covid-19.

“Kan kita pakai masker semua itu. Jangan follow up lagi, kita ini kan dalam situasi memperingati HUT provinsi, masa sih katong menuju new normal, masa katong tinggal hidup bagini tarus,” ujarnya.  

Sebelumnya, Gubernur Murad dalam pidatonya mengajak seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat di Maluku untuk meningkatkan sikap kesetiakawanan dan rela berkorban di tengah situasi pandemi Covid-19.

Ajakan ini disampaikan Gubernur saat memimpin upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Maluku ke-75 yang berlangsung di Lapangan Merdeka, Ambon, Rabu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
MalukuDPRDpejabatCovid-19virus corona
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved