Ibu Muda di Palembang Dianiaya Suami Sampai Memar, Keluhkan Penghasilan Suami hanya Rp 50 Ribu
Seorang ibu muda di Palembang, Sumatera Selatan berinisial SC (23) dianiaya suaminya sendiri.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Saya terkejut dia bilang begitu,
karena biasanya sehari Rp200.000 sampai Rp 300.000 ternyata dia marah langsung memukul saya menggunakan sikut," kata AS saat membuat laporan.
Nikah muda, suami berkali-kali KDRT
Aksi kekerasan dalam rumah tangga bukan kali ini saja dialami oleh SC.
Ia mengaku jarinya sempat nyaris patah usai dipukul oleh terlapor karena hanya masalah sepele.
"Sebenarnya ini sudah sering terjadi selama lima tahun kami menikah.
Saya bertahan karena memikirkan anak kami yang masih kecil.
Sekarang saya sudah tidak tahan lagi dan ingin kasus ini diproses hukum,"ujar korban.
• Ayah Tega Aniaya Bayi 40 Hari Hingga Meninggal Dunia, Bermula dari Penolakan Sang Istri
Kasubag Humas Polrestabes Palembang Iptu Marwan, mengatakan, saat ini laporan korban telah diterima untuk dilakukan tindak lanjut.
"Korban akan dimintai keterangan oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) terkait kasus ini," singkat Marwan.
Kasus Lain: Suami Aniaya Istri dengan Gergaji

Seorang suami berinisial MC (35) di Kabupaten Malang tega menganiaya istrinya berinisial A (34) dengan gergaji. Diduga, pelaku menyimpan rasa cemburu.
Peristiwa itu terjadi di rumahnya di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Sabtu (9/5/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
Pelaku akhirnya meninggal dunia setelah diduga mencoba bunuh diri dengan melompat dari atap rumahnya. Sedangkan korban masih dalam perawatan.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, pelaku sempat adu mulut dengan istri sebelum menganiaya korban.