Breaking News:

Pembunuhan Sadis di Sukoharjo

Sadisnya Pelaku Pembunuhan di Sukoharjo, Tusuk Korban Bertubi-tubi, Anak yang Terbangun Dihabisi

Pelaku pembunuhan di Sukoharjo habisi korbannya dengan sadis. Sempat numpang mandi & main game online.

Editor: ninda iswara
ISTIMEWA
HT, pelaku pembunuhan sekeluarga di Baki, Sukoharjo 

Saat itu Henry ditemui Sri Handayani, mengingat Suranto telah tidur.

Keduanya sempat berbincang sebelum istri korban, masuk kedalam kamar lagi.

Henry kemudian memesan ojek online untuk pulang namun gagal berkali-kali, sehingga dia menunggu di ruang tamu.

Henry kemudian menuju ke dapur untuk mengambil pisau dan menyembunyikannya di belakang celana.

Henry lalu memanggil-manggil istri Suranto untuk berpamitan pulang.

Sri kemudian keluar menemuinya.

"Pelaku sempat menyerahkan uang setoran sebanyak Rp 250 ribu," ucap Kapolres Sukoharjo,  AKBP Bambang Yugo Pamungkas

Dalam reka adegan itu tergambar tiba-tiba Henry menusukkan pisau sebanyak tiga kali ke arah ulu hati dan perut Sri hingga tergeletak.

Sebelum tergeletak, korban sempat teriak.

Korban tergeletak dalam kondisi miring dan tangan kanan memegang uang.

Beberapa saat kemudian Suranto kemudian terbangun.

Kondisi Pilu Orangtua Korban Satu Keluarga di Sukoharjo yang Dibunuh Sadis oleh HT, Ketua RW: Drop!

KRONOLOGI Kesaksian Kakak Korban, Orang Pertama yang Tahu Satu Keluarga Tewas di Baki Sukoharjo

Henry pun turut membunuh Suranto.

Hingga dua anak korban yang berada di kamar ikut dibunuh karena menangis.

"Karena pelaku gugup, kedua anak dihabisi," terang Bambang.

Diketahui pelaku menusuk para korban dengan pisau sebanyak 3-7 kali pada bagian perut.

Rata-rata tusukkan pisau itu mengenai organ vital seperti organ jantung dan ulu hati.

Pelaku nekat melakukan tindak pidana pembunuhan lantaran saat itu juga jatuh tempo pembayaran tagihan hutang kepada leasing.

Bambang menjelaskan pelaku memiliki hutang sekitar Rp 60 juta.

Mobil korban yang telah dijual pelaku kepada orang lain senilai Rp 82 juta, dipergunakan untuk membayar tagihan utang.

Sedangkan motor Mega Pro milik korban yang turut dibawa kabur pelaku, belum sempat terjual.

Terlilit Hutang

Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Nanung Nugroho menyampaikan, pelaku ditembak pada kedua kakinya karena berusaha melawan dan tidak kooperatif.

Dia menuturkan setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan, pelaku kondisinya normal.

Pelaku diketahui juga tidak mengkonsumsi alkohol maupun narkotika sebelum melakukan aksinya.

"Pelaku sadar (melakukan aksi). Saya lihat juga tidak merasa bersalah," katanya kepada Tribunjateng.com.

Pelaku merupakan teman dekat korban serta mitra kerja ojek online serta rental mobil.

Lebih lanjut, pelaku melakukan aksinya bertepatan dengan jatuh tempo pembayaran hutangnya kepada orang lain.

"Utangnya Rp 60 juta, belum lainnya. Karena masih punya cicilan leasing mobil.

Pelaku juga menjual mobil miliknya sendiri," ucapnya.

Di sisi lain pelaku juga menggadaikan dua mobil milik temannya. (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnewsbogor.com dengan judul Ini Obrolan Terakhir Pelaku dan Korban Sebelum Terjadi Pembunuhan Satu keluarga, 4 Tewas: Ya Allah

dan di Tribunnews.com Sadisnya Pelaku Pembunuhan di Sukoharjo, Tusuk Korban Bertubi-tubi, Sempat Main Game di Dalam Rumah

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
pembunuhanSukoharjokeluarga
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved