POPULER - Tuai Pujian Jokowi, Ini Fasilitas Bandara Internasional Yogyakarta, Tahan Tsunami

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Presiden Jokowi baru saja meresmikan Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) atau Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, Yogyakarta.

Proses peresmian Bandara Internasional Yogyakarta berlangsung pada Jumat (28/8/2020) pagi.

Melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi memuji bandara yang baru saja diresmikannya tersebut.

Presiden Jokowi memuji Yogyakarta International Airport sebagai bandara terbaik di Indonesia.

"Menurut saya, ini (bandara) terbaik saat ini di Indonesia. Enggak tahu kalau ada bandara baru lebih baik lagi, enggak tahu," kata Presiden Jokowi lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga memuji cepatnya pembangunan bandara YIA tersebut.

• Resmi Diluncurkan Jokowi Hari Ini, Bantuan Upah Pekerja Langsung Ditransfer ke Rekening Penerima

• Jokowi akan Launching Program Subsidi Gaji Rp 600.000 Hari ini, Ini 7 Syarat untuk Jadi Penerimanya

Pasalnya, bandara dengan luas 219.000 meter persegi ini dibangun dalam kurun waktu 20 bulan.

Presiden Jokowi juga memuji Gubernur DI Yogyakarta yakni Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Hal ini lantaran Sri Sultan Hamengkubuwono X ikut terlibat dalam perancangan arsitektur bandara YIA.

"Nah, ini beliau ternyata sangat detail dan sangat mumpuni urusan kearsitekturan dan yang ada di dalam tadi interior semuanya melihat keahlian beliau. Bapak gubernur ini sangat kelihatan sekali dalam desain arsitektur di bandara internasional Yogyakarta ini," lanjut Presiden Jokowi.

Memiliki luas mencapai 219.000 meter persegi, bandara tersebut bisa menampung hingga 20 juta penumpang.

Pesawat-pesawat besar juga bisa mendarat disana.

"Di sini bisa didarati, tadi saya baru saja mendapatkan informasi, bisa didarati Airbus A-380 dan Boeing B-777. Pesawat gede-gede bisa turun di sini karena runway-nya 3.250 meter," ujar Presiden Jokowi.

"Luas terminal yang lama itu 17.000 meter persegi, di sini 219.000 meter persegi. Berapa kalinya? 13 kali. 13-14 kali lipat dari yang lama. Kapasitas terminal atau untuk penumpang yang lama itu hanya bisa menampung 1,6 juta penumpang, di sini bisa 20 juta penumpang," papar Presiden Jokowi.

Saat meresmikan Bandara Internasional Yogyakarta, Presiden Jokowi tampak didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Presiden Jokowi meresmikan bandara tersebut dengan simbolisasi menekan sirine dan menandatangani prasasti di depan Plengkung Gading di sekitar terminal kedatangan.

Tuai pujian dari Presiden Jokowi, berikut deretan fasilitas di Bandara Internasional Yogyakarta yang menakjubkan.

1. Tahan gempa dan tsunami

Dalam kesempatan kemarin, Presiden Jokowi juga menyoroti salah satu keunggulan Bandara Internasional Yogyakarta.

Keunggulan yang menarik perhatian Presiden Jokowi yakni konstruksi bangunan yang tahan gempa dan tsunami.

Yogyakarta International Airport memiliki daya tahan gempa 8,8 SR dan dapat menahan gelombang tsunami setinggi 12 meter.

Rancangan yang kini menjadi keunggulan Bandara Internasional Yogyakarta tersebut kembali menuai pujian Presiden Jokowi lantaran diselesaikan dalam waktu singkat.

“Bandara Yogyakarta International Airport sudah selesai 100 persen. Bandara ini dikerjakan hanya dalam 20 bulan. Cepat sekali,” ujar Presiden Jokowi.

2. Sistem peringatan dini gempa bumi

Di bangun di daerah yang rawan gempa, Yogyakarta International Airport memiliki sistem peringatan dini gempa, tsunami, dan cuaca buruk.

Tak hanya kemampuan menghadapi potensi bencana, Bandara YIA memiliki kemampuan memitigasi atau mengelola semua bencana itu agar meminimalkan kerusakan dan korban.

“Sistem terpadu peringatan dini ini sekaligus melengkapi sistem evakuasi dan manajemen bencana yang telah kami rancang sejak tahap perencanaan. Desain dan struktur seluruh bangunan di area YIA telah siap untuk dijadikan tempat evakuasi sementara (TES) ketika terjadi gempa dan tsunami,” kata Direktur Utama AP I, Faik Fahmi dalam keterangan pers tertulis seusai Presiden RI Joko Widodo meresmikan YIA, Jumat (28/8/2020), seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Kompas.com.

Sistem terpadu deteksi dini gempa dan tsunami ini terdiri dari sistem monitoring atau observasi, sistem processing, sistem diseminasi, dan respons.

“Layanan bandara berkelas dunia dengan mengutamakan aspek kenyamanan, keamanan, dan keselamatan bagi seluruh pengguna jasa bandara,” kata Faik Fahmi.

3. Sisi seni di arsitektur bandara

Ada lagi yang menarik dari Bandara Internasional Yogyakarta.

Arsitektur di sekitar bandara kental akan nuansa seni Jawa.

Presiden Jokowi bahkan kembali memberikan pujian terkait sentuhan seni di arsitekturnya.

“Kearsitekturan dan semua interior ini sangat bagus. Saya melihat secara detil semua. Pengerjaannya menurut saya ini terbaik saat ini di Indonesia ,” kata Presiden Jokowi.

Interior dan eksterior Bandara Internasional Yogyakarta ini bahkan dirancang dengan arsitektur bergaya modern yang tetap menggambarkan budaya Yogyakarta.

Budaya Yogyakarta tersaji di bandara tersebut melalui instalasi karya seni hingga artwork.

4. Libatkan seniman lokal

Memiliki desain arsitektur yang begitu unik, pengerjaan bandara YIA juga melibatkan sejumlah seniman lokal Yogyakarta.

Tak hanya itu, pihak Angkasa Pura juga menyiapkan area tenan untuk sejumlah UMKM seluas 1500 meter persegi di dalam terminal.

Dengan luas mencapai 1500 meter persegi, area tersebut mampu menampung sekitar 300 UMKM.

Belum lagi pada area seluas 880 meter persegi di Gedung Penghubung yang dapat mengakomodasi 170 UMKM.

“Kami juga ingin turut membangkitkan produk UMKM agar mampu bersaing dengan produk-produk internasional, khususnya di YIA,” kata Faik Fahmi.

5. Telan biaya hingga Rp 11,3 triliun

Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta juga memakan biaya yang cukup fantastis.

Total pembangunan bandara tersebut mencapai Rp 11,3 triliun.

Adapun rinciannya yakni Rp 4,2 triliun untuk pembebasan lahan dan pembangunan fisik sekitar Rp 7,1 triliun.

Namun saat ini bandara yang baru saja diresmikan tersebut masih terlihat sepi.

Hal ini lantaran masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Kendati demikian, Presiden Jokowi optimis kalau Yogyakarta International Airport nantinya akan menjadi bandara paling ramai setelah adanya vaksinasi.

"Saat ini, masih masa pandemi. Kalau belum ramai kami memaklumi, namun begitu setelah vaksinasi maka kami meyakini bandara ini akan menjadi bandara yang paling ramai," ujar Presiden Jokowi. (TribunNewsmaker.com/Ninda)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tuai Pujian Jokowi, Ini Fasilitas Bandara Internasional Yogyakarta, Tahan Tsunami.