Ditusuk Saat Hadiri Pengajian, Syekh Ali Jaber Beberkan Sejumlah Kejanggalan Terkait Sosok Pelaku
Syekh Ali Jaber harus menerima enam jahitan di bagian dalam dan empat jahitan di bagian luar.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Publik sedang heboh membicarakan sosok ulama dan pendakwah Syekh Ali Jaber.
Ia ditusuk oleh seorang pemuda berinisial AA.
Kala itu, Ali Jaber sedang menghadiri pengajian dan wisuda Tahfidz Al Quran di Masjid Falahudin yang berada di Jalan Tamin, Kecamatan Tanjung Karang Barat.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu, 13 September 2020 sore.
Akibat peristiwa tersebut, Ali Jaber menderita luka tusuk di bahu.
Ia harus menerima enam jahitan di bagian dalam dan empat jahitan di bagian luar.
• Disebut Gangguan Jiwa, 5 Hal Perkuat Dugaan Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Sehat, Unggahan Disorot
• Totalitas Berdakwah, Syekh Ali Jaber Tetap Isi Ceramah di Malam Hari Setelah Kejadian Penusukan
• INI Isi Akun Facebook & Instagram Pelaku Penikam Syekh Ali Jaber, Hobi Pamer Foto Selfie Diri

Pelaku penusukan ditangkap oleh jemaah dan telah diserahkan ke pihak berwajib.
Saat ini polisi masih menyelidiki motif penusukan.
Mengenai hal ini, Syekh Ali Jaber angkat bicara.
Ia meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penusukan yang dialaminya.
Ali Jaber menduga, ada motif tertentu yang membuat dia menjadi incaran pelaku.
• Tim Khusus Psikiater Dibentuk untuk Mendalami Kondisi Kejiwaan Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber
“Kalau urusan pribadi, saya tidak ada tuduhan, tapi secara hukum, dia (pelaku) harus diproses,” kata Ali Jaber saat ditemui seusai kejadian di Rumah Hijrah Annaba, Sukarame, Minggu (13/9/2020) malam seperti dikutip dari Kompas.com.
Ali juga mengatakan ada beberapa kejanggalan ketika melihat sosok pelaku.
“(Pelaku) bukan orang yang, maaf, gila sembarangan."
"Pertama, dari segi kekuatan, badannya kurus, kecil."
"Tidak mungkin jika melihat tubuhnya bisa ada kekuatan sampai separuh pisau menusuk,” kata Ali Jaber.