Pengantar Galon di Makassar Tewas Ditikam Pelanggannya, Pelaku Emosi Pesanan Tak Kunjung Diantar
Seorang pengantar galon di Kecamatan Tamalate, Makassar, Marcel tewas ditikam pelanggannya sendiri.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Sudah ditikam langsung bangun itu korban baru natinggal motornya.
Motornya korban diambil pelaku baru dibawa pergi ke rumahnya," kata Syamsuddin kepada wartawan, Senin sore.
• Saat Ditikam, Syekh Ali Jaber Tengah Berusaha Meminjam HP Demi Bahagiakan Seorang Hafiz Cilik
Dari olah TKP, Marcel tewas karena tikaman badik mengenai jantungnya.
Saat diperiksa penyidik, SB mengaku kesal karena selama empat hari, Marsel tidak datang mengantarkan galonnya.
Sebelumnya Marsel sempat mengambil galon milik SB dari rumahnya.
Karena kotor, SB mengembalikan galon yang telah diantar korban.
"Emosi ku rasa,
karena (galonku) tidak dikasih kembali selama empat hari," kata SB saat diperiksa penyidik.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Tamalate AKP Ramli mengatakan penusukan dilakukan karena SB tersinggung dengan Matcel.
"Jadi antara pelaku dan korban memang sudah ada dendam ya.
Jadi ini gara-gara galon sehingga ada ketersinggungan,
sudah 4 hari ditelepon-telepon namun (korban) tidak datang," kata Ramli saat diwawancara wartawan, Senin sore.
"Pelaku ini pelanggan korban. Jadi ini gara-gara galon sehingga ada ketersinggungan," kata Ramli.
Ia menjelaskan, saat ditikam, korban sempat berlari untuk menyelamatkan diri.
Namun di tengah jalan, Marcel tumbang dan meninggal dunia.