Breaking News:

Selain Syekh Ali Jaber, 3 Ulama Ini Juga Diserang, Ada yang Meninggal, Pelaku Disebut Gangguan Jiwa

Termasuk Syekh Ali Jaber, penyerangan juga dialami oleh 3 ulama ini. Ada yang meninggal dunia.

Editor: ninda iswara
Instagram Ndorobeii
Syekh Ali Jaber dan tersangka penyerangan pada dirinya saat sedang ceramah di Lampung 

Beberapa detik kemudian, ada seorang pria berbaju biru mendatangi Syekh Ali Jaber dengan berlari sambil menusukan sebuah benda yang diketahui merupakan sebuah pisau.

Syekh Ali Jaber lantas langsung berdiri dan pelaku penusukan langsung diamankan.

Sontak suasana panggung menjadi ricuh setelah kejadian tersebut.

Dari insiden tersebut, menderita luka di bahu sebelah kanan.

2. KH Abdul Hakam Mubarok

tribunnews
Pelaku penyerangan di Ponpes Karangasem saat diamankan, Minggu (18/2/2018)(surabaya.tribunnews.com/hanif manshuri)

Pengasuh Pondok Pesantren Karangasem, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan,  KH Hakam Mubarok, Minggu (18/2/2018) menjadi korban penyerangan oleh seorang pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan. 

KH Hakam Mubarok mengatakan, siang sebelum kejadian dia memang meminta pelaku untuk pindah dari Pendopo Pesantren karena tak ingin makanan yang dibawanya tercecer di sana. 

Tapi pelaku yang berpenampilan layaknya orang tila itu tetap bertahan meski Mubarok sempat menarik sarungnya. 

Tak hanya itu, KH Hakam Mubarok juga sempat membuang makanan korban. 

Saat itulah sepertinya pelaku naik pitam dan tiba-tiba berdiri menantang korban.

Pria tak dikenal itu juga sempat melayangkan pukulan ke arah Mubarok. Namun pukulan itu rupanya hanya mengenai angin. 

Melihat pelaku semakin beringas, Mubarok berusaha menghindar dan berlari yang akhirnya membuatnya terjatuh.

Cerita Syekh Ali Jaber Saat Pelaku Penusukan Lari dan Serang dengan Pisau, Ungkap 2 Kejanggalan Ini

Soal Penusukan di Lampung, Syekh Ali Jaber: Ini Kejadian Qadarullah, Tak Dikaitkan dengan Isu Apapun

3. Ustaz HR Prawoto

tribunnews
Ambulan yang membawa Komandan Brigade Pimpinan Pusat Persis HR Prawoto SE ke RS Santosa Bandung, Kamis (1/2/2018). (Facebook/Tjahja Gunawan)

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo menjelaskan HR Prawoto (40), pengurus Persis Pusat meninggal dunia karena dianiaya seorang pria yang diduga mengalami ganguan jiwa.

Kronologi kejadian, berawal saat Asep Maftuh yang berada dekat dengan rumah korban mendatangi kediaman korban pada  1 Feburari 2018.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Syekh Ali Jaberpenusukanpenyerangan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved