Kronologi Lengkap Pembunuhan Mutilasi Manajer HRD, Kenalan Lewat Tinder dan Mayat Disembunyikan
Kronologi lengkap pembunuhan mutilasi manajer HRD, berkenalan lewat Tinder dan membunuh dengan batu bata serta ditusuk, mayat disembunyikan
Editor: Talitha Desena
Pada saat itu, LAS dan DAF telah menyiapkan rencana jahatnya.
DAF masuk lebih dulu ke dalam apartemen sebelum Rinaldi datang.
"Karena itu pada saat masuk DAF sudah mendahului masuk ke apartemen itu dan bersembunyi di kamar mandi.
Setelah LAS dan korban berbincang di situlah dilakukan (pembunuhan)," katanya.
Aksi pembunuhan itu dilakukan karena LAZ sebelumnya mengetahui korban bergelimang harta dan ingin menguasainya dengan mengajak DAF.
"Pelaku ini mengetahui kalau korban ini memiliki finansial lebih, dianggap orang berada," kata Nana.
Gunakan batu bata
Saat itu pelaku DAF memukul korban dengan batu bata yang talah disiapkan sebelumnya sebanyak tiga kali.
Pelaku juga menusuk sebanyak tujuh kali hingga korban meninggal dunia.
"Mereka sudah siapkan batu bata. Langsung dipukulkan ke kepala sebanyak tiga kali dan melakukan penusukan sebanyak tujuh kali,” ujar Nana.
Menurut Nana, kedua pelaku yang saat itu kebingungan untuk membawa jasad korban secara utuh sehingga melakukan mutilasi.
Kedua pelaku pun menyempatkan diri membeli sebilah golok dan gergaji untuk memotong tubuh korban.
"Kemudian mereka turun, membeli golok dan gergaji dan melakukan mutilasi.
Tapi sebelumnya mereka menyembunyikan korban di dalam kamar mandi," katanya.
Dimutilasi jadi 11 bagian