BMKG Beri Penjelasan Soal Suara Dentuman Misterius di Jakarta, Sebut Tidak Ada Gempa
Sejumlah warga mengaku mendengar bunyi dentuman tersebut sebanyak dua kali sekira pukul 19.45 WIB.
Editor: Irsan Yamananda
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pada hari Minggu (20/9/2020) malam, suara dentuman misterius terdengar di langit DKI Jakarta, khususnya di wilayah Jakarta Selatan.
Sejumlah warga mengaku mendengar bunyi dentuman tersebut sebanyak dua kali sekira pukul 19.45 WIB.
Saking besarnya bunyi dentuman, benda-benda di sekitar ikut bergetar.
Sontak, kabar mengenai suara dentuman ini jadi ramai di media sosial.
Tak sedikit warganet yang juga mengaku mendengar suara dentuman tersebut.
"Ada suara dentuman apaan ya," tulis akun Twitter Ridwan Hanif, @ridwanhr dalam twitnya.
• HEBOH 2 Kali Terdengar Dentuman Keras di Jakarta, Warga Panik: Kenceng Banget, Jendela Ikut Bergetar
• Terdengar Dentuman Keras, Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas Truk Galon, Keluarga Syok Tahu dari Tetangga
• VIRAL Suara Dentuman Terdengar di Wilayah Jawa Tengah, Warga Heboh, Ini Penjelasan dari BMKG
"2x bunyi dentuman," tulis akun Twitter Agnest, @AgneesLS dalam twitnya.
"Temen-temen gua yang di daerah, Pasar Minggu, Kalibata, Tebet, dan sekitarnya pada denger dentuman beberapa menit lalu. Apa iya? Stay safe, everyone," tulis akun Twitter @BirkinDust dalam twitnya.
Bahkan, kata "Dentuman" menjadi salah satu trending topic atau hal yang paling banyak dibicarakan saat ini di Twitter.
Sejauh ini, topik "Dentuman" telah dibahas sebanyak 5.043 kali oleh pengguna Twitter.
• HEBOH Dentuman Misterius Dini Hari Senin 11 Mei di Jawa Tengah, BMKG Beri Penjelasan: Bukan Gempa
Penjelasan BMKG
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan terkait suara dentuman tersebut, pihaknya mengaku menangkap adanya aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak, Bogor.
"Hasil monitoring petir oleh BMKG menggunakan peralatan lightning detector menunjukkan adanya beberapa aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak Bogor antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB," ujar Daryono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/9/2020) malam.
Pihaknya belum dapat memastikan apakah ada keterkaitan antara aktivitas tersebut dengan sumber suara dentuman yang terdengar di Jakarta Selatan dan sebagian Jakarta Timur.
Meski begitu, BMKG tetap menggunakan acuan dari hasil monitoring dengan terdengarnya suara dentuman.
"Acuan kami adalah data hasil monitoring peralatan kami yang menunjukkan bahwa memang ada beberapa aktivitas petir yang terjadi saat rentang waktu terdengarnya suara dentuman yang dilaporkan oleh warga," lanjut dia.
