Breaking News:

POPULER Kemunculan Menkes Terawan, Bahas soal Vaksin Covid-19, Sebut 2 Kelompok Ini Jadi Prioritas

Kehadirannya dinantikan, Menkes Terawan muncul & beri keterangan soal vaksin Covid-19.

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
TribunNewsmaker.com Kolase/ Shutterstock/ TRIBUNNEWS/MAFANI FIDESYA
Menteri Kesehatan Terawan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kemunculan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto begitu dinantikan oleh publik.

Sejak pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, Menkes Terawan justru jarang muncul ke media.

Begitu dinantikan, kini Menkes Terawan akhirnya muncul.

Namun dalam kesempatan kali ini, kemunculannya membahas soal vaksin Covid-19.

Seperti yang ramai diberitakan, belakangan Menkes Terawan jarang menemui media untuk memberikan penjelasan terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Banyak yang menantikan kemunculannya, Menkes Terawan justru tak hadir di program Mata Najwa.

 Saat Menkes Terawan Tak Hadir dan Najwa Shihab Wawancarai Kursi Kosong, Ternyata Begini Maknanya

 Viral Najwa Shihab Wawancarai Kursi Kosong Menkes Terawan, Bintang Emon Siapa Tahu Sibuk Kerja

Viral video Najwa Shihab 'Menanti Terawan'
Viral video Najwa Shihab 'Menanti Terawan' (Capture YouTube Najwa Shihab)

Padahal beliau sudah berkali-kali diundang untuk memberikan keterangan.

Sosoknya pun menjadi bulan-bulanan publik.

Jarang terlihatnya Menkes Terawan di media mulai jadi sorotan sejak jurnalis sekaligus presenter Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa edisi "Menanti Terawan" bermonolog dengan kursi kosong seolah-olah ada Terawan yang tengah duduk di sana.

Dalam monolognya, Najwa Shihab mengungkap kegelisahan masyarakat yang sudah jarang melihat sosok Menkes Terawan di media sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Sontak saja wawancara kursi kosong yang dilakukan oleh Najwa Shihab ini langsung menjadi perbincangan.

Keberadaan sosok Terawan pun menuai rasa penasaran publik.

Meski tak muncul secara langsung ke publik, Menkes Terawan akhirnya memberikan sejumlah pernyataan.

Namun statement-nya kali ini bukanlah soal ketidakhadirannya di program Mata Najwa.

Menkes Terawan berbicara soal kelompok yang diprioritaskan mendapat vaksin Covid-19.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam rapat koordinasi persiapan program vaksinasi yang dipimpin oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (1/10/2020).

Melansir dari Antara yang dikutip Kompas.com, Terawan mengatakan bahwa ada dua kelompok masyarakat yang akan diprioritaskan untuk mendapat vaksin Covid-19.

Dua kelompok tersebut adalah tenaga medis dan pekerja berusia 18-59 tahun.

"Prioritas vaksin akan diberikan kepada garda terdepan yaitu seluruh tenaga medis dan seluruh masyarakat yang bekerja pada fasilitas medis," ujar Terawan sebagaimana dilansir dari Kompas.com yang mengutip Antara, Kamis (1/10/2020).

Kepala RSPAD Gatot Soebroto, dr Terawan Agus Putranto memberikan keterangan sebelum meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019). Sesuai rencana, Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik mulai Senin (21/10/2019), usai Jokowi dilantik pada Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Kepala RSPAD Gatot Soebroto, dr Terawan Agus Putranto memberikan keterangan sebelum meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019). Sesuai rencana, Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik mulai Senin (21/10/2019), usai Jokowi dilantik pada Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

"(Prioritas) Berikutnya akan diberikan kepada masyarakat dengan kategori high risk, yaitu pekerja pada usia 18-59 tahun," lanjut Menkes Terawan seperti yang TribunNewsmaker.com kutip.

Lebih lanjut, Menkes Terawan menuturkan bahwa kebutuhan vaksinasi untuk masyarakat Indonesia mencapai 320 juta dosis.

Jika diukur dengan indeks pemakaian vaksin, maka pemerintah idealnya harus bisa menyediakan 352 juta dosis vaksin.

"Penyediaan vaksin dilakukan bersama dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian BUMN, BOPM, serta BNPB," tambah Menkes Terawan.

Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menuturkan bahwa kapasitas penyimpanan vaksin yang dimiliki oleh BUMN saat ini mencapai 123 juta vaksin.

Oleh karena itu, sedang dilakukan kerja sama antar BUMN, khususnya oleh Bio Farma dan Kimia Farma sebagai produsen obat, dalam pengadaan Cold Chain Equipment Inventory hingga memuat 300 juta vaksin.

Pengadaan cold chain disiapkan untuk kedatangan vaksin dari berbagai negara yang telah membantu Indonesia dalam pengadaan vaksin tersebut.

 Tanggapi Aksi Najwa Shihab Wawancarai Kursi Kosong, Bintang Emon Sindir Pedas Menkes Terawan

 Memaknai Kursi Kosong Menkes Terawan di Video Mata Najwa dan Realita Kesibukannya di Lapangan

Jadwal Menkes Terawan padat

Saat dikonfirmasi terkait keberadaan Menkes Terawan, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Widyawati memastikan kondisi dan keadaan Menkes Terawan dalam kondisi yang sehat.

"Pak MK (Menteri Kesehatan, Terawan) alhamdulillah sehat," kata Widyawati saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/9/2020) siang.

Perlu beberapa jam kemudian bagi Kompas.com menunggu jawaban dari pertanyaan mengapa Terawan jarang dan bahkan tidak pernah tampil di hadapan publik.

Widyawati menyebut, Terawan memang belakangan ini disibukkan dengan berbagai agenda kegiatan di lapangan.

Namun, Widyawati enggan membeberkan lebih jauh terkait kunjungan yang dilakukan Terawan hingga jarang tampilnya ke publik dipertanyakan banyak pihak.

Widyawati juga menyampaikan bahwa pada waktunya nanti, Terawan pasti akan menjelaskan semua kepada publik.

"Bapak (Terawan) sedang banyak jadwal ke lapangan.

Ada waktunya Bapak akan menjelaskan semua," kata dia lagi. (TribunNewsmaker.com/Ninda)

dan di Tribunnews.com Menkes Terawan Akhirnya Muncul, Bicara soal Vaksin Covid-19, 2 Kelompok Ini Jadi Prioritas

Tags:
TerawanMenteri KesehatanNajwa ShihabCovid-19
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved