Breaking News:

Sosok Kokoh Prio Utomo, Tangan Kanan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang Juga Terjaring OTT KPK

Baru dilantik Direktur Perumda milik Pemkab Ponorogo, Kokoh Prio Utomo langsung kena OTT KPK.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com | kolase surya/pramita kusuma/Kompas.com
SOSOK PEJABAT PONOROGO - Baru dilantik Direktur Perumda milik Pemkab Ponorogo, Kokoh Prio Utomo langsung kena OTT KPK. 

Ringkasan Berita:
  • Sosok Kokoh Prio Utomo tengah menjadi sorotan publik usai terjaring OTT KPK, di Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (7/11/2025).
  • Diketahui Kokoh Prio Utomo ikut serta terseret dalam kasus suap yang menjerat Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko (SUG).
  • Kokoh Prio Utomo baru saja mendapatkan jabatan sebagai Direktur Perumda milik Pemkab Ponorogo. Yakni Direktur Perumda Sari Gunung, bahkan jabatan tersebut ia terima baru beberapa jam sebelum OTT KPK.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kokoh Prio Utomo baru saja dilantik sebagai Direktur Perumda Sari Gunung.

Beberapa jam kemudian, ia terjaring OTT KPK dalam kasus suap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Dikenal sebagai ‘tangan kanan’ bupati, nasib Kokoh berubah seketika dari pejabat terhormat menjadi tersangka.

Baca juga: Tak Terima Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Balikkan Tuduhan: Ini Pembohongan Publik!

Sosok Kokoh Prio Utomo tengah menjadi sorotan publik usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (7/11/2025).

Diketahui Kokoh Prio Utomo ikut serta terseret dalam kasus suap yang menjerat Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko (SUG).

KPK mengatakan bahwa kasus suap tersebut bermula pada awal 2025, di mana Direktur RSUD Harjono Ponorogo, Yunus Mahatma mendapat kabar dirinya akan dicopot dari jabatan oleh Bupati Ponorogo.

Takut kehilangan jabatan, Yunus Mahatma pun lantas menghubungi Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono.

Kemudian, Yunus Mahatma menyiapkan sejumlah uang untuk diberikan kepada Sugiri Sukoco, agar dirinya tak diganti dari posisi Direktur RSUD Harjono Ponorogo.

Pada Februari 2025, Yunus menyerahkan uang Rp 400 juta kepada Sugiri melalui ajudan.

Selanjutnya, pada April-Agustus 2025, Yunus menyerahkan uang Rp 325 juta kepada Agus Purnomo.

Pada 3 November 2025, Sugiri meminta uang Rp 1,5 miliar kepada Yunus Mahatma.

Kemudian Sugiri menagihnya kembali pada 6 November 2025.

Pada 7 November, teman dekat Yunus, Indah Bekti Pratiwi (IBP), berkoordinasi dengan pegawai Bank Jatim, Endrika (ED) untuk mencairkan uang Rp 500 juta untuk diserahkan kepada Sugiri melalui kerabat Bupati berinisial NNK.

Uang pelicin yang diberikan Yunus kepada Sugiri pun tercium KPK.

Hingga akhirnya, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lingkungan Pemkab Ponorogo, Jawa Timur pada Jumat (7/11/2025), hingga akhirnya menyasar pada Kokoh Prio Utomo.

SOSOK PEJABAT PONOROGO - Baru dilantik Direktur Perumda milik Pemkab Ponorogo, Kokoh Prio Utomo langsung kena OTT KPK.
SOSOK PEJABAT PONOROGO - Baru dilantik Direktur Perumda milik Pemkab Ponorogo, Kokoh Prio Utomo langsung kena OTT KPK. (TribunNewsmaker.com | kolase surya/pramita kusuma/Kompas.com)

Lantas siapakah sosok Kokoh Prio Utomo?

Sosok Kokoh Prio Utomo?

Halaman 1/2
Tags:
Prio UtomobupatiPonorogo
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved