Pembunuhan Ibu dan Anak
Menyesal Bunuh Istri karena Tak Mau Diceraikan, Pria di Pontianak: Saya Sayang Dia, Saya Minta Maaf
Di depan wartawan, tersangka AL mengaku siap bertanggung jawab atas semua perbuatannya.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tesangka pembunuhan istri dan anak tirin di Pontianak mengaku telah menyesali perbuatannya.
Pria berinisial AL ini terlihat meneteskan air matanya.
Sambil menangis, meminta maaf kepada keluarga korban.
Di depan wartawan, AL mengaku siap bertanggung jawab atas semua perbuatannya.
Hal itu ia sampaikan saat rilis kasus di Mapolresta Pontianak, Sabtu 3 Oktober 2020.
“Kepada pihak keluarga istri, saya akui kesalahan ini, saya minta maaf, dan menyampaikan rasa menyesal,” kata AL seperti dikutip dari Kompas.com.
• Tak Mau Diceraikan, Pria di Pontianak Bunuh Istri dan Anak Pakai Besi, Minum Racun Saat Ditangkap
• Terungkap Motif Pembunuhan Istri & Anak di Pontianak, Pelaku Minum Racun saat Ditangkap Polisi
• Heboh Oknum Polisi di Pontianak Diduga Cabuli Gadis ABG Pelanggar Lalu Lintas, Berikut Kronologinya

Selain meminta maaf, AL juga mengaku menyayangi istrinya.
Hal itulah yang membuatnya bersikeras tidak mau bercerai.
“Istri pernah minta cerai, tapi saya tidak mau."
"Saya sayang sama dia, benar-benar khilaf saya."
"Itulah yang terjadi,” ucap AL.
• Tak Terima Ditegur Saat Goda Wanita, Sopir Travel Tantang Polisi Berkelahi, Ini Kronologinya
Sebelumnya diberitakan, jenazah ibu dan anak ditemukan di sebuah rumah di Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Polisi kemudian menangkap AL yang merupakan suami dan ayah tiri korban. AL mengakui telah membunuh istri dan anaknya.
Peristiwa itu berawal saat AL mendatangi rumah istrinya atau lokasi kejadian untuk membicarakan soal permintaan cerai korban, Senin (21/9/2020) sekitar pukul 00.45 WIB.
Tersangka menegaskan bahwa dia tidak ingin bercerai, tetapi korban kekeh dengan niatnya.