Breaking News:

Tolak UU Cipta Kerja, AHY Minta Maaf karena Demokrat Belum Cukup Suara, Singgung Potensi Bahaya

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara terang-terangan menolak Omnibus Law Cipta Kerja (RUU Ciptaker).

Kolase TribunNewsmaker - Instagram/agusyudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 

Insyaallah kita terus memperjuangkan harapan rakyat," ujarnya.

Menurutnya, UU Ciptaker tersebut tidak memiliki hal urgensi.

Ia pun mengingatkan pemerintah harus fokus dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Suami dari Annisa Pohan ini juga menilai banyak pasal yang justru merugikan para pekerja dan buruh.

"Menurut saya, RUU Ciptaker ini tidak ada urgensinya.

Kita harus fokus pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

RUU Ciptaker juga sangat dipaksakan, berat sebelah, dan banyak pasal yang merugikan kaum buruh dan pekerja kita yang jumlahnya besar sekali.

Tak hanya itu, AHY juga menyinggung soal potensi bahaya jika RUU Ciptaker disahkan.

AHY saat menyaksikan Sidang Paripurna
AHY saat menyaksikan Sidang Paripurna DPR (Instagram AHY)

"Selain itu, RUU tersebut juga berbahaya.

Nampak sekali bahwa Ekonomi Pancasila akan bergeser menjadi terlalu Kapitalistik dan Neo-Liberalistik," tambahnya.

Ia menilai RUU tersebut jauh dari prinsip Keadilan Sosial.

"Alih-alih berupaya untuk menciptakan lapangan kerja secara luas, RUU tersebut berpotensi menciptakan banyak sekali masalah lainnya."

AHY kemudian membahas soal pidato politik yang disambaikannya beberapa waktu lalu.

Pada saat itu ia mengatakan partainya harus berkoalisi dengan rakyat.

"Sesuai dengan apa yang saya sampaikan dalam Pidato Politik beberapa waktu yang lalu, “Kita (Partai Demokrat) Harus Berkoalisi dengan Rakyat”, terutama berkoalisi dengan rakyat kecil, termasuk kaum buruh, pekerja yang hari ini paling terdampak oleh krisis pandemi dan ekonomi," ungkapnya.

Baca juga: DAFTAR Pasal Kontroversial UU Cipta Kerja yang Picu Amarah Buruh: UMK Dihapus, Lembur Diperpanjang

Baca juga: Benarkah Buruh Bakal Dibayar Lebih Rendah di RUU Cipta Kerja? Simak Penjelasannya

Halaman
123
Tags:
Agus Harimurti YudhoyonoAHYUU Cipta KerjaDemokrat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved