Breaking News:

Tolak UU Cipta Kerja, AHY Minta Maaf karena Demokrat Belum Cukup Suara, Singgung Potensi Bahaya

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara terang-terangan menolak Omnibus Law Cipta Kerja (RUU Ciptaker).

Kolase TribunNewsmaker - Instagram/agusyudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 

Ia pun mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat terutama pada kaum buruh dan pekerja yang menolak UU Cipta Kerja untuk terus berjuang dalam menyampaikan suara dan menegakkan keadilan.

"Maka, kepada seluruh pengurus dan kader Partai Demokrat, mari kita terus berjuang bersama-sama dengan masyarakat.

Harapan rakyat, perjuangan Demokrat," tambahnya.

Kepada seluruh lapisan dan elemen (utamanya kaum buruh dan pekerja) yang akan terkena dampak dari RUU Cipta Kerja ini, mari kita berjuang bersama-sama untuk selalu bersuara dan tetap menegakkan nilai-nilai keadilan.

No one is left behind.

Bersama kita kuat, bersatu kita bangkit.

Tuhan Bersama Kita!," kata AHY dalam keterangan tertulis.

AHY saat menyaksikan Sidang Paripurna DPR
AHY saat menyaksikan Sidang Paripurna DPR (Instagram AHY)

Seperti yang diberitakan, Omnibus law RUU Cipta Kerja resmi disahkan menjadi undang-undang melalui rapat paripurna DPR RI, Senin (5/10/2020).

Diketahui, UU Cipta Kerja terdiri atas 15 bab dan 174 pasal.

Di dalamnya mengatur mengenai ketenagakerjaan hingga lingkungan hidup.

Terdapat pasal-pasal yang dianggap kontroversial.

Karena inilah muncul penolakan dari berbagai elemen masyarakat.

Demo pun diadakan oleh para buruh serta pekerja.

Timbul juga ancaman mogok kerja.

Di media sosial Twitter, trendingnya bahkan dipenuhi dengan tagar soal penolakan UU Cipta Kerja. (Tribunnewsmaker.com/ Listusista)

Baca juga di Tribunnews Tolak UU Ciptaker, AHY Minta Maaf karena Demokrat Belum Cukup Suara: Kita Terus Memperjuangkan

Tags:
Agus Harimurti YudhoyonoAHYUU Cipta KerjaDemokrat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved