Gegara Kicauannya, Bintang Emon Dituding Jadi Provokator Kebakaran Pos Polisi, Responnya Mengejutkan
Dituding jadi provokator kebakaran pos polisi gara-gara kicauannya di Twitter, begini reaksi tak terduga Bintang Emon.
Editor: ninda iswara
Diberitakan sebelumnya, aksi penolakan terhadap omnibus law UU Cipta Kerja berlangsung ricuh di Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Aksi yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa ini berlangsung sejak pagi tadi.
Diwarnai kericuhan, sejumlah massa membakar pos polisi yang ada di Patung Kuda, Kamis (9/10/2020) sore.
Menurut pantauan TribunJakarta.com (grup Tribunnews), sekitar pukul 17.00 WIB, suasana di Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat, tampak porak poranda.
Serpihan bebatuan, bekas lemparan massa aksi berserakan di bawah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Patung Kuda.
Baca juga: Cara Ridwan Kamil Sikapi Aksi Demo UU Cipta Kerja, Temui Massa hingga Kirim Surat untuk Jokowi
Baca juga: Detik-detik Pria Penyusup Pembawa Senjata Tajam Ditangkap di Demo Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja

Kawat berduri yang sudah dipasang tampak sudah tidak berdiri lagi.
Terlihat, pos polisi yang ada di lokasi sudah hangus terbakar.
Meski api sudah padam, namun asap masih tampak mengepul di sisa-sisa bangunan yang hangus tersebut.
Sejumlah massa sempat berlarian. Sebagian diantaranya bergerak ke arah Sarinah.
Pasca kabar kebakaran pos polisi tersebut disebar, pemberitaan negatif perihal sosok Bintang Emon mendadak muncul.
Dalam sebuah artikel, Bintang Emon dituding sebagai provokator atas kebakaran pos polisi itu.
Sangkaan tersebut rupanya bermula dari cuitan Bintang Emon perihal kantor polisi di Twitter.
"Bang saran lokasi demo yg gada polisinya," tanya akun Ariefmuhammad.
"Kantor polisi. Karena lagi pada turun semua," jawab Bintang Emon.
Cuitan yang dibagikan Bintang Emon sesaat sebelum kebakaran pos polisi itu terjadi rupanya menuai sorotan hingga jadi pemberitaan.
Baca juga: Komentari Demo Omnibus Law, Nikita Mirzani Ingatkan Satu Hal, Singgung Jangan Sampai Ada Penyusup
Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja di Semarang, Mahasiswi Berdarah Kena Lemparan Besi, Ini Kronologinya