“Tiap aksi mama selalu mengizinkan kok. Meski sama kayak orangtua pada umumnya, khawatir pasti ada,” jelas Dian.
Restu dari orangtua pun tidak secara instan diperoleh Dian.
Sebagai orangtua, tentu ibunda Dian juga sempat khawatir.
Ketika awal mula terjun ke jalan untuk ikut aksi, Dian mengaku harus berupaya meyakinkan ibunya akan pentingnya turun aksi dan tidak akan bertindak anarkistis.
“Tapi, aku enggaknyerahbuatngeyakinindan dapat kepercayaan mama," tambah Dian.
Dian mengaku telah beberapa kali membicarakan tentangomnibus lawUU Cipta Kerja dengan sang ibu.
"Ya, mama kalaungomonginomnibus lawgereget anggota DPR-nya di saat negara lain lawan corona, negara kita malah kayakginikatanya," tukas Dian.
Adapun DPR telah mengesahkan UU Cipta Kerja dalam rapat paripurna pada Senin (5/10/2020).
Hal tersebut memicu gelombang aksi penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja di berbagai daerah di Indonesia sejak Selasa (6/10/2020) hingga Kamis (8/10/2020).
Pada hari Kamis, sejumlah buruh dan mahasiswa dari sekitar Jakarta datang dan melakukan aksiunjuk rasadi Ibu Kota. (TribunNewsmaker.com/*)