2 Bulan Setelah Meninggal Dunia, Rumah Goo Hara Dimasuki Maling yang Curi Brankas, Ini CCTV-nya!
Rumah Goo Hara dimasuki maling tak lama setelah kematiannya, berhasil curi brankas dan melarikan diri
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: ninda iswara
Di salah satu segmen, terungkap sejumlah isi dari buku harian Goo Hara.
Diary yang ditulis Goo Hara sedikit menunjukkan apa yang ada di dalam pikirannya saat menjalani masa-masa sulit.
Beberapa buku harian ditulis sejak ia masih sekolah.
Dilansir Koreaboo, beberapa tulisannya tampak lebih positif ketika ia membahas menemukan minat pada orang lain dan bagaimana ia merencanakan masa depan yang lebih sukses dengan keuangan yang ia simpan dengan rajin sepanjang kariernya.
Goo Hara juga meninggalkan pesan cinta untuk dirinya sendiri.

Tetapi beberapa tulisan menunjukkan tanda-tanda yang jelas tentang luka yang dialami Goo Hara.
Ia meminta Tuhan untuk memaafkannya dan menjaganya.
Ia juga tampak menghibur dirinya sendiri melalui agamanya ketika dia menghadapi kesulitan lain dalam hidupnya.

Hara juga menulis tentang bagaimana dia memandang dirinya sendiri.
Ia merasa bahwa dirinya "sensitif" yang menjadi penyebab ketidakbahagiaannya sendiri.
Ia tahu ia memiliki lubang menganga karena tidak memiliki sosok ibu dalam hidupnya tetapi mencoba untuk lebih fokus untuk bahagia di masa depan.
"Apa kamu bilang. Apa yang kamu pikirkan. Itu menjadi kenyataan.
Aku harus melindungi diriku terlebih dahulu dan mengenal diriku dengan sangat baik.
Tidak, aku tahu betul bahwa aku lebih sensitif daripada yang lain, dan aku tahu tentang diriku sendiri sampai-sampai itu menakutkan.
Jangan mencuri energi sendiri, dan jaga diri untuk selalu berpikir bahagia dan positif.