Breaking News:

UU Cipta Kerja

Sejumlah CCTV Mati Saat Demo Tolak UU Cipta Kerja, Pemprov DKI: Beberapa Rusak Pasca-demo Sebelumnya

Sejumlah CCTV yang mati tersebut berada di Bundaran HI, Cideng Barat, Flyover Jatibaru, dan Hasyim Ashari.

Editor: Irsan Yamananda
Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistyono
Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan aksi demonstrasi menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja di depan gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/7/2020). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa kamera pemantau atau CCTV disebut mati saat aksi unjuk rasa penolakan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.

Seperti diketahui, aksi tersebut diselenggarakan pada hari Selasa, 13 Oktober 2020 kemarin.

Sontak, hal tersebut menjadi perbincangan hangat di media sosial Twitter.

Tak sedikit yang menyebutkan bahwa sejumlah CCTV tersebut sengaja dimatikan.

Sejumlah CCTV yang mati tersebut berada di Bundaran HI, Cideng Barat, Flyover Jatibaru, dan Hasyim Ashari.

Lalu, ada juga kamera di Medan Merdeka Selatan, perempatan Abdul Muis, dan Pramuka Raya.

Baca juga: Keberadaan Draf UU Cipta Kerja Terjawab, Rabu Ini Dikirim ke Jokowi, Tapi Publik Belum Bisa Akses

Baca juga: Diserang Akun Bodong, AHY & SBY Dituduh Jadi Dalang Demo UU Cipta Kerja, Bukan Pertama Kali Difitnah

Baca juga: Tanggapan Prabowo Soal Rusuh Demo Tolak UU Cipta Kerja: Yakin Dibiayai Asing hingga Sebut Ada Hoaks

Aparat kepolisian menembakkan gas air mata ke arah massa aksi saat demonstrasi di Gambir, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja berakhir ricuh.
Aparat kepolisian menembakkan gas air mata ke arah massa aksi saat demonstrasi di Gambir, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja berakhir ricuh. (TRIBUNNEWS/ IRWAN RISMAWAN)

Mengenai hal ini, Kepala UP Jakarta Smart City Diskominfotik DKI Jakarta Yudhistira Nugraha angkat bicara.

Ia mengatakan, CCTV yang mati tersebut karena mengalami kerusakan pada demo sebelumnya.

Sebagian CCTV menurutnya juga mengalami gangguan jaringan.

Sehingga, beberapa kamera pengawas tersebut tak bisa diakses.

Baca juga: Menhan Prabowo Ungkap Alasan DPR Percepat Pengesahan RUU Cipta Kerja: Kenapa Dimasalahkan?

"Beberapa CCTV mati karena mengalami kerusakan pasca-demo sebelumnya dan ada beberapa jaringan yang mengalami gangguan," ucap Yudhis saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/10/2020).

Yudhis membantah tudingan bahwa sejumlah CCTV tersebut sengaja dimatikan oleh Pemprov DKI ataupun penyedia layanan.

"Untuk akses CCTV masih bisa diakses khususnya CCTV Bali Tower melalui Aplikasi Molecool yang diakses melalui JAKI. Tidak ada CCTV yang dimatikan," kata dia.

Daftar 7 Hoaks yang Dibantah Jokowi di UU Cipta Kerja

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo (Sekretariat Kabinet RI)

Presiden Jokowi akhirnya memberikan pernyataan terkait UU Cipta Kerja yang sedang hangat dibicarakan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
UU Cipta KerjaTwitterOmnibus LawCCTV
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved